Kasus DBD di Konawe Mulai Memuncak, Dinkes Lakukan Fogging

waktu baca 2 menit

KONAWE, Sultranews.co.id – Sebagai upaya meminimalisir penyebaran kasus DBD di Kabupaten Konawe, Dinas Kesehatan melalui Bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit Menular (P3M) setempat, melakukan aksi fogging di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe.

Kepala Bidang P3M Fernita, S.Km., M.Kes., melalui Kepala seksi penanggulangan dan pencegahan penyakit menular (P3M), Hasrin, S.Km., M.Kes., menerangkan aksi fogging ini dilaksanakan di wilayah kasus DBD ditemukan.

“Sekarang ini kita fokus lakukan fogging di wilayah ditemukannya kasus DBD, seperti Kel. Tuoi, Btn. Puosu dan desa Ambepulu,” jelas Hasrin.

Selain melakukan fogging pihaknya juga melaksanakan survey jentik sekaligus pembagian bubuk Abate ke setiap desa, melalui programer DBD yang ada di Puskesmas.

“Di samping kita turun fogging kita juga laksanakan survey jentik sekaligus pembagian bubuk Abate ke setiap desa melalui programer DBD puskesmas,” urainya.

Kata Hasrin, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap wabah DBD yang ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe.

Ia pun mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, menguras dan menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur. Kemudian jika ingin mendapatkan layanan fogging, bisa mengajukan permintaan melalui kepala desa ke Puskesmas atau dinas Kesehatan Kabupaten Konawe.

“Kepala desa bisa menyurat ke Puskesmas atau ke dinas Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan fogging DBD,” pungkasnya.

SN