Kelelahan, Perawat Asal Bombana Alami Kecelakaan Saat Bawa Pasien OTG Covid-19

waktu baca 2 menit
Kondisi ambulance saat terjadi kecelakaan di Desa Wambarema, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sultra, pada Senin siang (13/4/2020) Foto. Istimewa

Bombana – Mobil ambulance milik salah satu Puskesmas asal Kabupaten Bombana, mengalami kecelakaan tunggal saat membawa pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), pada Senin (13/4/2020).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.00 Wita di Desa Toburi, Kabupaten Bombana, usai membawa pasien OTG dari Rumah Sakit Bahteramas Sultra.

Juru Bicara Percepatan Penangana Covid-19 Bombana, Herianto, mengatakan kecelakan itu terjadi diduga akibat sopir hilang kendali karena mengalami kelelahan setelah kurang lebih 8 jam menahan lapar dan haus.

“Jadi itu kan ada pasien OTG dari Puskesmas kita bawa ke rumah sakit Bahteramas untuk ambil sampel Swap. Subuh-subuh sudh berangkat, pulang dari Kendari mobil ambulance yang mereka lalu kecelakaan. Bagimana kah kasian 8 jam mereka tahan lapar karena dalam kondisi pakai baju Hazmat,” ujar Herianto kepada Sultra News, Senin (13/4/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut, namun sopi dan perawat mengalami luka lecet.

“Saya sudah dapat konfirmasi dari Kepala Puskesmasnya bahwa sopir dan perawatnya selamat dan sudah tiba di Bombana. Sementara mobil ambulance mengalami kerusakan pada bagian depan,” terangnya.

Atas peristiwa itu, lanjut Herianto, pihaknya telah mengusul ke Pemerintah Daerah setempat agar tenaga kesehatan yang mengalami kecelakaan saat membawa pasien OTG Covid-19, diberi penghargaan.

“Saya sudah berkoordinasi untuk mengajukan agar perawat kita itu diberi reward karena alami kecelakaan saat bertugas dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.

Diketahui, di Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bomban terdapat satu pasien masuk daftar OTG Covid-19.

Pasien tersebut telah diambil sampelnya untuk uji swab oleh petugas kesehatan rumah Sakit Bahteramas untuk diperiksa ke laboratorium Makassar. (SN)