Kenalkan Potensi Daerah, Walikota Kendari Resmi Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Operasional
KENDARI – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir terlihat menggunakan mobil listrik Hyundai Loniq Electric saat penyerahan bibit cengkeh dan vaksinasi di SMP Frater Kendari, Rabu (25/8/2021).
Mobil listrik Hyundai Loniq Electric diketahui memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan bisa menempuh jarak 311 kilometer.
Sebelumnya, mobil listrik Hyundai LoniQ Electric jenis sedan telah dilaunching saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-190, dan resmi digunakan oleh Walikota Kendari sejak 17 Agustus 2021.
Sulkarnain mengatakan untuk saat ini masih tahap uji coba, sambil mempromosikan mobil tersebut kepada masyarakat.
“Baru kita uji coba dulu, kan belum familiar juga. Karena produksinya masih terbatas di Indonesia,” Ucapnya
Hyundai Ioniq ini dibanderol dengan mulai dari Rp624,8 juta membuatnya sebagai mobil listrik murni baterai termurah di Indonesia saat ini.
Eksterior Hyundai Ioniq Electric ini memiliki aura futuristik, dengan penampilan grill tanpa lubang, dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke Day Running Light (DRL).
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW (DC).
Menurut Sulkarnain Kadir kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai ini menjadi cara daerah memperkenalkan potensinya.
“Kita tahu bersama Sultra ini memiliki deposit nikel terbesar di dunia. Salah satu produk dari hasil nikel ini adalah baterai litium yang menjadi komponen utama dari kendaraan listrik,” ucapnya.
Sulkarnain menerangkan, mobil Hyundai Loniq Electric kedepan akan digunakan untuk operasional pemerintah yang pengadaannya dilakukan secara bertahap.
“Secara bertahap kita akan mengganti kendaraan-kendaraan yang selama ini masih menggunakan bahan bakar fosil, kita alihkan menjadi bahan bakar listrik karena ramah lingkungan dan jauh lebih hemat,” ucapnya.