Kerusuhan Pecah di Buteng, Puluhan Rumah Dibakar Massa

waktu baca 1 menit
Sisa-sia puing rumah warga yang dibakar massa di Desa Wadiabero, Kecamatan GU,Buteng, pada Rabu malam (27/11/2019) (Foto. Istimewa)

sultranews.net – Kerusuhan antar kelompok pemuda kembali pecah di Desa Wadiabero, Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), pasca kasus penikaman hingga adanya korban jiwa, pada Rabu (27/11/2019), pukul 22.30 wita.

Tercatat sebanyak 27 bagunan, 12 unit kendaraan sepeda motor dibakar massa dalam kerusuhan tersebut.Tidak hanya itu, 278 jiwa warga di sekitar lokasi itu terpaksa mengungsi.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hart, mengatakan peristiwa itu terjadi buntut adanya seorang warga yang tewas setelah terlibat perkelahian usai adanya pesta joget di Desa Mataneo, Kecamatan Sangia Wambulu.

“Mereka mencari pelaku yang menikam rekannya di Desa Wadiabero. Saat itulah secara spontanitas terjadi insiden pembakaran rumah warga dan beberapa bangunan hingga kendaraan sepeda motor,” ujar Harry, Kamis (28/11/2019).

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan, aparat Kepolisian dan TNI telah diterjunkan ke lokasi tersebut untuk melakukan pengamanan.

“Personel keamanan dari Polri dan TNI saat ini sudah berada di lokasi, berjaga-jaga unuk mencegah terjadinya aksi susulan,” jelasnya.

Harry menambahkan, pelaku penikaman yang menewaskan seorang pemuda asal Desa Mataneo, Kecamatan Sangia Wambulu, telah ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres Baubau.

“Pelaku penikaman sudah ditahan dan saat ini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta