Ketua DPRD Koltim Angkat Bicara, Soal Plafon Gedung Paripurna yang Bocor Saat Peringati HUT
KOLTIM – Rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Kolaka Timur (Koltim) yang ke-8 tahun di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim, membuat Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Hj. Andi Merya Nur, S.Ip geram.
Pasalnya, saat pelaksanaan paripurna memperingati HUT Koltim pada Rabu (21/4/2021) kemarin, nampaknya terjadi kebocoran plafon, hingga terdengar percikan air di lantai tersebut.
Disaat tamu undangan sedang mendengarkan sambutan Plt Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur tiba-tiba dari arah belakang terlihat ada Plafon yang sedang meneteskan air. Karena pada waktu itu di lokasi gedung DPRD di guyur hujan deras.
Tamu undangan pun yang berada di posisi paling belakang, terlihat itu mengamankan diri agar tidak terkena air.
Hingga lampu yang berada di plafon bocor itu, juga nampak terlihat mengantung-gantung sehingga kabel dari lampu itu terlihat hampir putus.
Karenanya itu, Ketua DPRD Koltim Hj. Suhaemi Nasir akhirnya angkat bicara. Menurutnya, Pemda Koltim telah mengagarkan untuk rehabilitasi gedung paripurna tahun ini. Berhubung tahun lalu anggaran rehab telah di refocusing.
“Semenjak kami masuk setahun yg lalu sudah mulai rusak. Ahamdulillah sudah di anggarkan pak Tony Herbiansyah (mantan bupati Kotim) tahun kemarin. Tapi kondisinya refocusing anggaran,” kata perempuan berhijab, kepada Sultranews, Sabtu (24/4/2021).
Perempuam yang berasal dari Praksi Nasdem besutan Surya Paloh itu melanjutkan, jika perehapan gedung tersebut akan segera direalisasikan tahun ini.
“Sudah dianggarkan dan segera akan direalisasikan untuk segera di rehab. Kemarin pihak konsultan bersama Kabag Umum dan Sekretaris Dewan (Sekwan), sudah meninjau Aula yg akan di rehab,” ucap Istri Camat Lambandia tersebut.
Untuk diketahui, didalam rapat tersebut dihadiri tokoh pemekaran, Plt Bupati Koltim, Pimpinan OPD, Kapolres Kolaka, dan Dandim 14/12 Kolaka, sekaligus masyarakat yang sempat menghadiri.
Laporan : Muhammad Al Priyasin