Klaim Organisasi Bela Diri Kempo Hanya Satu di Sultra, Lukman Abunawas Diprotes
Kendari – Pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, terkait organisasi bela diri Kempo yang diklaim satu-satunya di Sultra menuai protes, Senin (3/2/2020).
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI) Sultra, Nasrudin.
“Kalau dia menyebut bahwa organisasi Kempo di Sultra yang ada hanya Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), tapi faktanya kami ada yaitu Porkemi. Memang benar Perkemi itu ijinnya di KONI, kalau kami langsung dari pusat,” ujar Nasrudin, Senin (3/2/2020).
Dia menyebut organisasi bela diri Porkemi yang dipimpinnya berdiri sejak 2018 dan telah terdaftar di Kemenkumham pusat serta di Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
“Khususnya di Sultra, Porkemi sudah terbentuk pada 2019 dan berencana akan membentuk pengurus di kabupaten. Bahkan ratusan ksatria kami sudah mengikuti UKT,” katanya.
Nasrudin mengaku beberapa atlet Kempo dibawah asuhan Porkemi telah ikut dalam kejuaraan Nasional dan memperoleh juara.
“Atlet kami berhasil juara memperoleh perunggu dan emas di Kejurnas lalu. Jadi kalau dibilang hanya ada Perkemi itu tidak benar, buktinya kami ada yaitu Porkemi. Saya tidak ada urusan dengan Perkemi, jelasnya Porkemi ini ada dan jelas organisasinya ada,” tegas Nasrudin.
Laporan. Wayan Sukanta