Klarifikasi RSUD Konawe Terkait Insiden Pasien Meninggalkan Rumah Sakit

waktu baca 2 menit

KONAWE, SultraNews.co.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe memberikan klarifikasi terkait insiden pasien bernama Advokat Aspin, S.H., M.H., yang meninggalkan rumah sakit setelah mencabut infus secara mandiri dan menunjukkan sikap tidak kooperatif.,15/06/2025

Menurut Humas RSUD Konawe, dr. Abdianto Ilman, pasien tiba di IGD sekitar pukul 13.35 WITA dengan keluhan batuk, nyeri ulu hati, dada panas, nyeri di seluruh tubuh, dan demam. Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi pasien tidak tergolong gawat darurat.

“Terapi awal yang kami berikan berupa cairan infus dan vitamin, paracetamol untuk menurunkan demam, ketorolac untuk nyeri, serta ranitidin untuk mengurangi asam lambung,” terang dr. Abdi.

Namun, setelah observasi, kondisi pasien tidak menunjukkan perbaikan signifikan. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Ferce, Sp.PD-KGH. Hasil konsultasi tersebut diberikan antibiotik.

RSUD menyarankan pasien untuk menjalani rawat inap. Saat pengecekan jaminan kesehatan, diketahui bahwa jaminan pasien sedang ditangguhkan karena menunggak. Pasien kemudian memilih menjadi pasien umum dan meminta kamar VIP. Sayangnya, seluruh kamar VIP saat itu penuh.

“Kami menyarankan pasien untuk sementara dirawat di ruang kelas 1 sambil menunggu kamar VIP tersedia. Namun, yang bersangkutan menolak, mencabut infus sendiri, dan memilih meninggalkan rumah sakit sambil mengamuk,” ungkap dr. Abdi.

RSUD Konawe menyayangkan kejadian ini dan menegaskan bahwa seluruh pasien, baik pengguna BPJS maupun umum, mendapatkan pelayanan yang sama tanpa diskriminasi.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien tanpa membedakan status jaminan atau kelas perawatan,” tutup dr. Abdi.

Sebelumnya, Aspin telah melaporkan bahwa ia telah menunggu ruangan perawatan selama beberapa jam tanpa hasil, sementara pasien lain yang datang belakangan langsung diberikan kamar karena memilih layanan umum berbayar.

Baca Juga :  Banjir Lumpur Menghantui Warga Konawe: Janji-Janji yang Tak Tertepati

Dengan demikian, RSUD Konawe berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kejadian tersebut dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Konawe.

Laporan: Aby Razak