Konawe Siap Menghadapi Tantangan Kadis Ketahanan Pangan, ungkap Strateginya

waktu baca 2 menit

KONAWE, SultraNews.co.id- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe terus berupaya meningkatkan ketersediaan pangan di daerah tersebut. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Abdul Hasim, S.P. M.si.,(9/7/2025)

Kadis Ketapang yang akrab disapa Hasim Mengungkapkan bahwa kondisi beras di Konawe masih terjaga dan bahkan hampir 50 persen pasokan beras di daerah-daerah di luar Konawe disuplai dari Kabupaten Konawe.

Dalam rangka memastikan terwujudnya Swasembada Pangan, Pemda Konawe melalui Dinas ketahanan pangan melakukan kerjasama kemitraan dengan Bulog dalam rangka mengecek harga gabah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan harga Rp6.500. per kilogram Sampai hari ini,

ketersediaan gabah kering panen di Bulog mencapai 40.000 ton, sedangkan ketersediaan beras sendiri mencapai 22.000 ton.

Dinas Ketapang Konawe telah melakukan langkah-langkah strategis seperti meningkatkan ketersediaan pangan, dan memastikan ketersediaan stok melalui Bulog,

melakukan kegiatan gerakan pangan murah, menjajaki kerjasama antar daerah dalam rangka penanganan inflasi dan memastikan keamanan pangan dengan mengecek kandungan-kandungan kimia yang ada di bahan pangan.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Dinas Pangan Konawe adalah terkait produktivitas dari padi sawah, karena banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana meningkatkan produksi pertanian yang ada di wilayah masing-masing,

kualitas bibit padi yang unggul, dan cara memberikan pupuk yang benar.

“Hanya dengan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan Kabupaten Konawe yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan. Membangun desa, menata kota, menuju Konawe Bersahaja.”ungkapnya

Laporan: Aby Razak