Kronologi Korban KM Yuliner yang Terbakar Ditemukan Tewas di Perairan Busel

waktu baca 2 menit
Satu korban KM Yuliner meninggal dunia saat dievakuasi ke Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sultra, pada Senin (14/9/2020) Foto. Istimewa

Buton Selatan – Dua korban KM Yuliner yang mengalami kebarakaran di perairan talaga, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara, ditemukan warga.

Namun nahas, seorang korban dari dua yang berhasil ditemukan warga meninggal dunia diperjalanan saat dievakuasi ke daratan.

Kedua korban tersebut diketahui bernama Halin (38) warga Maluku (meninggal dunia) dan Jawade (35) tahun, asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolsek Kabaena, Ipda Andi Muhammad Topan, mengatakan dua korban KM Yuliner awalnya ditemukan warga yang sedang memancing di sekitar perairan Talaga, pada Senin (14/9/2020) pukul 18.00 Wita.

“Awalnya ada warga dari Pulau Sagori yang memanciing di sekitar Talaga. Saat itu mereka menemukan korban dan langsung diselamatkan. Namun, satu korban meninggal dunia dalam perjalanan diduga karena kelelahan,” ujar Topan kepada Sultra News, Selasa (15/9/2020).

Topan menerangkan, satu korban yang masih hidup saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kabaena. Sedangkan satu korban masih disimpan dipemulasan jenazah, sambil menunggu pihak keluarga korban.

“Sebenarnya lokasi kejadiannya di luar wilayah hukum Polsek kami, namun karena ada warga yang menemukan jadi kita evakuasi dan bawa di Kabaena,” terangnya.

Diketahui, dua warga tersebut merupakan korban KM Yuliner yang mengalami kebakarn di Kepulauan Siompu, Kabupaten Busel.

“Iya benar keduanya adalah korban KM Yulinr yang terbakar. Namun terkait seperti apa perkembangan pencarian korban lainnya itu dilakukan oleh Polres Baubau. Kami hanya membantu mengevakuasi dua korban yang kebetulan ditemukan warga,” ucap Topan.

Diberitakan Sultra News, sebelumnya KM Yuliner yang mengangkut semen dengan rute Kabupaten Pangkep-Binongko, mengalami kebakaran, pada Sabtu (12/9/2020).

Hingga berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran kapal tersebut. Tim Basarnas sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. (SN)

Baca Juga :  Kapal Terbakar di Busel, 1 Tewas dan 4 Hilang di Laut