Mahasiswa UHO Ditebas OTK Usai Demo Tambang di DPRD Sultra

waktu baca 2 menit
Foto. Ilustrasi

sultranews.net – Seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Haluoleo (UHO), Muhammad Iksan (23), ditebas orang tidak dikenal (OTK), usai menggelar unjukrasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, pada Kamis siang (2/1/2020).

Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan idenditasnya, mengatakan insiden penganiayaan itu terjadi di depan Fakultas Kehutanan UHO, pukul 13.00 wita.

“Kita semua ikut demo tadi, tiga orang duduk, dua orang berdiri, termaksud Irvan, tiba-tiba muncul dua orang lagi bawa motor vixion, yang bawa motor gemuk, yang pegang parang brewok, dia langsung datang tebas Irvan, dan kita sempat diburu baru kita lari,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Kemaraya.

Saksi mata lainnya yang juga teman korban, AS menambahkan, kedatangan dua orang yang diduga preman itu tidak lama sejak dirinya dan masa aksi lainnya berbalik arah pulang.

Diduga korban dan yang lainnya sudah di target sejak aksi di DPRD tadi pagi.

“Kuat dugaan mereka kiriman perusaahaan yang kita demo tadi, karena mereka langsung datangi kita lima yang sudah di kampus lama UHO tadi,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Tamalaki Sultra, Leo yang bersamaan menjenguk korban menegaskan, akan mencari pelaku sampai ketemu, sebab, korban adalah anggota Tamalaki Sultra.

Dia juga membeberkan jika perusahaan  yang di demo pagi tadi itu memang memelihara preman yang waktu mengaumnya ditentukan oleh bergemahnya sound sistem yang dialamatkan ke perusaahaan dimaksud.

“Ini yang didemo tadi perusahaan tambang Pt MLP dan ASKON di Konut, makanya adik adik duga preman dari perusaahaan itu, tapi tunggumi kita cari pelakunya,” tegasnya.

Laporan. M. Abdillah
Editor. Wayan Sukanta