Markas KSR PMI Kendari Bakal di Bongkar, Relawan Bingung Mau Kemana Lagi

waktu baca 2 menit
Bentuk Fisik Markas KSR PMI Kendari yang Rencana di Bongkar Akhir 2021 (Foto:Ist)

KENDARI – Dampak Pembangunan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bernasib kepada Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Kendari.

Bagaimana tidak, bangunan tersebut akan dilakukan pembongkaran, penimbunan dan penataan lokasi pada akhir 2021.

Karenanya, aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang dipinjamkan ke PMI Kota kendari itu akan dibongkar untuk kebutuhan pengembangan RS PMI Sultra.

Menanggapi hal itu, salah satu relawan KSR PMI Kota Kendari, Rajab mengatakan kebingungan mau kemana lagi.

Kata dia, bangunan bekas rumah jabatan dokter UDD PMI Sultra itu menjadi sentrum aktifitas organisasi KSR PMI Kota Kendari sejak lama.

“Kami saat ini bingung mau mencari markas di mana. Apalagi pengurus PMI Kendari seperti tidak peduli dengan kondisi kami yang kehilangan tempat,” kesal Rajab, Selasa  (02/11/2021).

Senada juga yang disampaikan Ketua KSR PMI Kota Kendari, Reski Megawanto bahwa hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan oleh PMI Kota Kendari, terkait kejelasan tempat atau markas mereka.

Reski juga sudah menghubungi Ketua PMI Kendari, Quraisy untuk mempertanyakan perihal kejelasan nasib mereka tapi tidak ada respon.

Dirinya pun berupaya mengkonsultasikannya kepada Sekretaris PMI Kota, bernama Jafar. Alhasil, Sekretaris PMI meminta para relawan untuk mencari rumah kontrakan sebagai markas sementara.

“Itu (rumah kontrakan) bisa jadi solusi, hanya saja yang menjadi kendala adalah siapa yang akan membayar biaya kontrakan itu,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Kendari, Quraisy Hamzah Mappa mengatakan, dirinya pernah mengkonsultasikan masalah ini kepada Wali Kota Sulkarnain Kadir, tapi tidak mendapat respon positif dari orang nomor satu di Kota Kendari itu.

“Saya pernah ketemu Pak Wali (Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir), tapi katanya, apa sumbangsih dari PMI. Jadi saya tidak tahu harus bagaimana,” bebernya.

Baca Juga :  Usai Mengambil Formulir Pendaftaran di Tiga Parpol, Yudhianto Mahardika Kembali Bidik Nasdem

“Apalagi sampai saat ini tidak ada penganggaran untuk PMI Kendari. Terakhir itu pada jaman Wali Kota ADP (Adriatma Dwi Putra) kita dapat dana hibah dari Pemkot,” sambungnya.

Dia berharap agar Pemkot Kendari bisa memberikan bantuan untuk para relawan KSR PMI Kendari, baik itu penganggaran maupun pengadaan markas untuk berkegiatan kerelawanan.

“Ini adik-adik kan bekerja untuk kemanusiaan, harusnya bisa diperhatikan. Apalagi setiap kejadian bencana di Kendari, adik-adik ini siapa siaga turun membantu, seperti banjir di Kali Wanggu, pembagian bantuan saat Covid,” tutupnya.

Laporan : Muhammad Alpriyasin