Meningkatkan Kualitas PAUD di Konawe: Tantangan dan Harapan

waktu baca 3 menit

KONAWE, SultraNews.co.id- Dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Konawe, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas SITI ROSTINI S.Sos M.A.P.. mengungkapkan harapan dan rencana strategis untuk meningkatkan pendidikan di daerah tersebut. Dalam wawancara eksklusif pada (04/07/2025), beliau menekankan pentingnya kerjasama semua elemen masyarakat untuk meningkatkan pendidikan, mulai dari PAUD hingga pendidikan selanjutnya.

Menurut Siti Rostini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe sangat memberi perhatian pada pendidikan di daerah terpencil, seperti daerah Rauta, Latoma, Asinua, dan Soropia. Meskipun akses pendidikan di daerah-daerah tersebut masih kurang, dinas pendidikan berupaya memberikan layanan semaksimal mungkin dalam rangka pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana serta sumber daya pendidik.

“Harapan kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Konawe, khususnya di bidang PAUD dan Dikmas,” ungkap Siti Rostini. “Kami sangat menginginkan kerjasama semua elemen masyarakat untuk meningkatkan pendidikan, sehingga kita bisa melahirkan anak didik yang cerdas, kompeten, mandiri, dan berkualitas.”

Siti Rostini juga menekankan pentingnya pendidikan non formal, seperti PKBM, yang dapat membantu anak-anak yang putus sekolah atau tidak memiliki kesempatan untuk menduduki pendidikan formal. “PKBM di Kabupaten Konawe sudah siap menerima peserta didik yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikannya,” kata beliau.

Selain itu, SITI ROSTINI juga membahas rencana untuk menegerikan TK di Konawe, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan membuka peluang bagi guru-guru yang masih honor untuk menjadi P3K. “Kami ingin menegerikan lagi 23 TK di Konawe, sehingga layanan pendidikan dapat lebih maksimal dan guru-guru dapat memiliki kesempatan yang lebih baik,” ungkap beliau.

Dalam meningkatkan kualitas PAUD, Dinas Pendidikan Konawe melakukan program-program seperti sosialisasi, pendampingan, dan BIMTEK kurikulum. Selain itu, dinas pendidikan juga melakukan program PAUD-HI (Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif) untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam PAUD.

Baca Juga :  Bupati Konawe Kunjungi SMK Pertambangan, Dorong Pendidikan Vokasi untuk Tenaga Kerja Lokal

Namun, tantangan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Konawe dalam meningkatkan kualitas PAUD adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana di daerah terpencil serta kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa. Dinas Pendidikan Konawe berharap bahwa pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk layanan pendidikan anak usia dini di Konawe.

Siti Rostini juga berharap bahwa pemerintah daerah lebih memperhatikan kesejahteraan para tenaga pendidik/guru PAUD, terutama dalam hal pemberian honor bagi guru PAUD yang tidak mendapatkan tunjangan sertifikasi.

Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan Konawe juga akan melaksanakan program Gebyar PAUD, yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja dan kreatifitas para guru TK.

Dengan demikian, diharapkan bahwa pendidikan di Konawe dapat menjadi lebih berkualitas dan dapat melahirkan generasi yang cerdas dan berkualitas.

Laporan: Aby Razak