“Merajut Silaturahmi Dalam Bingkai Pluralisme” Milad Tamalaki yang ke-20 Segera Digelar di Kota Kendari

waktu baca 2 menit
Panitia Milad Tamalaki yang ke-20 Tahun di Kota Kendari. Foto: Erwin/Sultranews

KENDARI – Dalam rangka merajut silaturahmi dalam bingkai pluralisme, atau yang lebih dikenal dengan menyalin masyarakat yang mejemuk, maka organisasi Taman Pemuda Mahasiswa Tolaki (TAMALAKI), Sulawesi Tenggara (Sultra), memperingati hari jadi Tamalaki yang ke-20 tahun di Kota Kendari.

Perayaan milad tersebut bukan hanya silaturahmi antar sesama kader TAMALAKI Sultra, namun juga menghadirkan suku-suku lain yang ada di Sulawesi Tenggara demi terciptanya persatuan, sebagaimana dengan tema kegiatan, Merajut Silaturahmi Dalam Bingkai Pluralisme.

Ketua Panitia Milad TAMALAKI Sultra Oschar Sumardin, S.Pd mengatakan, selain Kader Tamalaki, kami juga Insya Allah akan mengundang beberapa lembaga paguyuban kesukuan yang ada di Sulawesi Tenggara. Hal ini demi mempererat lagi tali silaturahmi dan hubungan kekeluargaan antar semua suku yang ada di Sultra, mengingat masyarakat Sulawesi Tenggara merupakan masyarakat yang plural.

“Sejauh ini persiapan Alhamdulillah sudah 80 persen. Insha Allah kegiatan akan kita laksanakan pada tanggal 24 April 2021. Untuk tempatnya panitia telah pastikan akan digelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari,” kata Oschar kepada Sultranews, Sabtu (17/4/2021).

Kata Oschar sapaan akrabnya, adapun kegiatanya nanti, akan menampilkan tarian tradisional khas Suku Tolaki diantaranya, Tarian Umoara, Tarian Mondotambe, dan Tarian Lariangi.

“Harapan kami selaku panitia tentunya berharap kepada seluruh kader Tamalaki untuk turut hadir, guna menyukseskan kegiatan Milad Tamalaki Sultra yang Ke-20 tahun,” harapnya.

Ia menambahkan kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi akbar kader Tamalaki Sultra lintas generasi dari tahun terbentuknya sampai sekarang.

“Semoga saja kegiatan ini bisa menjadi wadah kita untuk saling mengenal satu sama lain, demi menjaga kondusifitas daerah kita tercinta Sulawesi Tenggara,” tutupnnya.

Laporan : Erwin
Editor : Ovhin