Merasa Dilecehkan, Wabup Koltim Keluar dari Rapat Pleno KPU

waktu baca 2 menit
Wakil Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, S.Ip

sultranews.net – Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Andy Merya Nur, S.Ip mengaku merasa tidak dihargai dan dilecehkan ketika kegiatan rapat pleno penetapan hasil perolehan suara partai, penetapan kursi dan suara caleg, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Koltim, di Aula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim, Senin (12/8/2019) lalu.

Menurut Mery, sebagai pejabat negara, dirinya patut untuk mengantikan bupati ketika sementara berhalangan,atau berada di luar daerah. Sebab sudah menjadi kewajiban seorang wakil untuk tetap melaksanakan tugas untuk mengantikan tugas bupati.

“Secara aturan jabatan otomatis wakil yang mengantikan bupati, Karena bupati sementara cuti. Tapi saya kurang tau dimana ambil aturan orang KPU, sehingga sekda yang wakili,” Tulis Mery melalui pesan WhatsApp nya, Rabu ( 14/8/2019).

Karena merasa tidak dihargai, dirinya pun memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut. Sebab dirinya sudah hadir mengantikan bupati, tapi malah Sekretris Daerah (Sekda) Koltim Eko Santoso Budiarto Sauala, yang hadir mengantikan bupati.

“Yah keluar saja” singkatnya.

Sementara itu Ketua KPU Koltim Suprihaty Prawaty Nengtias menjelaskan, ibu wakil bupati Koltim keluar dari ruangan bukan karena kami tidak menghargainya, melainkan karena ibu wakil ada tamunya di Kantor.

“Ibu wakil tiba-tiba pamit ke saya dengan mengatakan “Bu saya pamit dulu nach” sembari ibu wakil berlalu pergi,” Ucap Nengtias yang di komfirmasi melalui telepon selulernya.

Nengtias sedikit agak kaget, saat dirinya mendengar bahwa ibu wakil tidak dihargai dalam rapat tersebut. Nengtias bertanya dengan dasar apa sehingga ibu wakil sampai tidak dihargai dalam rapat tersebut?

“Apa dasarnya sehingga kami dituduh tidak menghargai ibu wakil. Sementara didalam undangan itu, adalah Bupati. Jika bupati menunjuk seseorang untuk mengantikannya,maka itu bukan lagi kewenangan kami. Kan Bupati yang perintahkan sekda,” Jelasnya.

Laporan : Jaspin