Merasa Ditipu Oleh Perusahaan VDNI, Demo di Morosi Berujung Kacau

waktu baca 1 menit
Demo di Morosi yang berujung kacau. Foto Istimewa

KONAWE – Berawal dari pihak perusahaan PT. Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI) yang pernah memberikan janji kepada Organisasi Masyarakat (Ormas). Bahwa, dalam keributan pada (15/12/2020) lalu, PT. VDNI pernah menjanjikan untuk merekrut anggota Ormas untuk menempati dibidang keamanan (Security). Namun sampai detik ini PT. VDNI pun belum mengabulkan, dan Ormas tersebut menganggap isu tersebut hanya menjadi kabar burung semata.

Akibat dari itu, Ormas tersebut menggelar aksi untuk menuntut agar pihak perusahaan mengabulkan permintaan mereka. Namun nahas, aksi tersebut berujung kacau. Pada Senin (05/04/2021) sekira pukul 10.00 Wita.

Dalam postingannya, pimpinan Ormas Tolaki Hedianto Ismail mengatakan sampai saat ini PT. VDNI belum menepati janjinya. Sehingga mereka inginkan dari pihak perusahaan untuk mengklarifikasi terkait janjinya.

“Kami merasa ditipu, dipermainkan dan dihina pihak manajemen PT. VDNI,” tulis dia.

Lanjut Hedianto, ia menduga bahwa ada inisial M dan HS yang tidak menginginkan pimpinan dan anggota Ormas yang menduduki jabatan di bidang keamanan.

“Dugaan ini kami perkuat adanya rekaman suara, salah satu anggota Humas pada Januari lalu mengucapkan ‘boleh masuk asal meninggalkan ormasnya’, ” kata Hedi dalam postingannya.

Perlu diketahui, ketiga Ormas tersebut yakni Banderano Tolaki, Ta’awuno Tolaki, dan Anandolaki Mepokoaso.

Laporan : Muhammad Alpriyasin