Merasa Tak Disayangi Keluarga, Pria di Kolut Nekat Gantung Diri di Pohon Coklat

waktu baca 1 menit
Pohon cokelat tempat korban ditemukan gantung diri, pada Minggu (17/11/2019) (Foto. Istimewa)

sultranews.net – Adang (30 tahun), warga Kecamatan Purehu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas gantung diri di pohon coklat milik warga setempat, Minggu (17/11).

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, pihak keluarga Adang sempat melaporkan ke Polsek Batu Putih, bahwa salah satu keluarganya hilang sejak 15 Oktober 2019.

Setelah mendapat laporan tersebut, personel Polsek Batu Putih dibantu warga melakukan pencarian, dan menemukan Adang sudah tak bernyawa teegantung di pohon coklat.

Kepala Sub Bidang Humas Kepolisian Resor Kolaka Utara, AIPDA Hari Hermawan, kepada sultranews.net, Senin (18/11), menjelaskan, hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Korban, lanjut Hari, dipastikan tewas bunuh diri.

Hari menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, motif korban mengakhiri hidupnya karena merasa tak disayangi dan diperhatikan keluarga.

“Korban, lelaki Adeng, meninggal gantung diri, disebabkan karena korban menganggap dirinya tidak disayang sama keluarganya,” jelas Hari.

“Saat pertama kali ditemukan, korban tergantung di pohon coklat, ada tali tambang yang melilit dileher korban,” sambungnya.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah mulai rusak, beberapa bagian tubuh korban juga sudah menghitam.

“Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia sejak bebebrapa hari lalu. Karena tubuh korban sudah mulai rusak dan menghitam,” ujarnya.

Laporan : WAA