Mereka Katakan Fajar Baru Tak Akan Lolos ‘Untung Taslim’ : Tapi Ingat, Mereka Akan Tenggelam Di Telan Gelombang Rakyat

waktu baca 3 menit
Ketgam. Drs.Untung Taslim, saat menyampaikan Orasi Politiknya dihadapan ribuan pendukung

Konawe Kepulauan – Bakal Calon Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Jalur Independen, Drs.Untung Taslim tak kuasa menahan haru saat melihat ribuan pendukungnya turut hadir menyaksikan pendaftaran dirinya di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Dihadapan ribuan pendukung, saat menyampaikan Orasi Politiknya, Untung mengatakan bahwa ini adalah lautan manusia, yang mana tempat tersebut begitu luas, namun tetap saja sesak akibat tumpah ruahnya masyarakat Wawonii.

“Hari ini kita bersama-sama di langara, seakan tak percaya, tapi inilah kenyataan, lautan manusia tergerak hatinya mengantarkan kami alhamdulillah”

Sebelum jauh berpidato, Untung mengawalinya dengan sebuah pantun

“Datangnya di hari Jum’at, untuk apa pemimpin hebat kalau dia jauh dengan rakyat” Pantun Halim semarak di ikuti tepuk tangan meriah.

Sebagai calon Wakil Bupati, ia juga berpesan, apabila mereka ditakdirkan jadi pemimpin kedepan, maka akan selalu dekat dengan rakyat

“Saudara-saudara sekalian, hari ini kita sama-sama merasakan betapa teriknya matahari dan ini kami berjanji dan bersumpah ketika allah menakdirkan menjadi pemimpin di Konawe Kepulauan ini, maka kami akan selalu dekat dengan rakyat”,

Selain itu juga, ia kembali berpesan bahwa selama ini orang-orang yang selalu menganggap bahwa dirinya tidak bakalan lolos, akan ditenggelamkan oleh gelombang rakyat.

“Hari ini kita sama-sama datang, dan kita buktikan mereka-mereka yang selalu mengucilkan perjuangan rakyat

mereka berbicara bahwa Fajar Baru tidak akan lolos, tetapi ingat, mereka-mereka yang meragukan itu, mereka akan tenggelam di telan gelombang rakyat wahai saudara-saudaraku”.

“Maka hari ini kami buktikan, saya sampaikan kepada mereka-mereka bahwa masyarakat tumpah di langara, mereka datang tanpa ada tekanan apapun, saya dengan pak halim bukan siapa-siapa, dan kami tidak punya kekuasaan untuk menekan, kami bukan penguasa di daerah ini, kami tidak punya kekuasaan menekan di daerah ini, kami tidak punya kuasa menekan Pegawai Negeri, juga menekan Kepala Desa dan perangkatnya, tapi yang disaksikan hari ini, rakyat tumpah ruah datang mengantar Halim ber Untung menjadi Bupati dan Wakil Bupati, dan ini akan kita buktikan pada tanggal 9 desember 2020 mendatang”

Untuk kesekian kalinya, Untung Taslim kembali membawakan Pantunnya.

“Pejabat gagah karena pake pengaman, Burung gagak terbang melayang, kalau ada yang kasi uang, ambil uangnya tapi pilih Halim ber Untung,” begitu caranya kata Untung di sambut tepuk tangan yang begitu meriah.

“Hari ini mereka menganggap uang adalah kuasa, uang adalah segala-galanya tapi ini saya sampaikan kepada kalian kalau uang adalah segalanya, maka hari ini tidak akan ada yang mengantar Halim-Untung”

Untung juga menambahkan sebelum menutup Orasinya, bahwa masih banyak masyarakat yang akan datang, tetapi mereka masih terkendala oleh akses jalan,

“Saya dan pak Halim tau, hari ini saudara-saudara kita yang tertahan, sampai hari ini mereka belum tiba karna sulitnya jalan menuju akses ibu kota ini, tidak usah kita menyalahkan siapa-siapa, karena kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa di daerah ini, cukuplah masyarakat lihat dan tau sendiri kenapa sampai jalan lingkat ini belum juga selesai, saya kira jawabannya tidak perlu diberi tahu, cukup bapa ibu sekalian yang sudah melihat dan merasakannya”. Sembari menutup Orasi Politiknya.

Laporan. Darsan