Mustakim Darwis: Simpul JIGD Penting untuk Mewujudkan Kebijakan Satu PETA.

waktu baca 1 menit
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar seminar akhir penyusunan dokumen simpul Jaringan Informasi Geoparsial Daerah atau JIGD bersama Universitas Halu Oleo (UHO),di Aula Bappeda Koltim, Senin (20/12/2021).

KOLAKA TIMUR – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar seminar akhir penyusunan dokumen simpul Jaringan Informasi Geoparsial Daerah atau JIGD bersama Universitas Halu Oleo (UHO), yang digelar di Aula Bappeda Koltim, Senin (20/12/2021).

Kegiatan seminar itu dipimpinan langsung Kepala Bappeda dan Litbang Koltim Dr. Mustakim Darwis S.P., M.Si, beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).

Turut hadir akademisi UHO diantaranya Dr. Ir. Laode Muh Golok Jaya S.T., M.T, Ir. Uniadi Mangidi S.T, M.T., MEngSc, Dr. Guswan Hakim S.H., M.H, Ilham Julian Efendi S.T., M.T, Iradaf Mandaya S.T., MEng, Agustan S.T., MPW dan Erick Nov Putra S.T., M.T.

Seminar akhir yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Dr. Mustakim Darwis mengatakan Simpul JIG sangat penting untuk mewujudkan kebijakan satu PETA.

Selain itu akan bermanfaat dalam pengembangan investasi khususnya perijinan.

“Saat ini Koltim bertekad untuk melanjutkan dengan geoportal Kolaka Timur. Sehingga nanti Kolaka Timur bisa jadi contoh dalam pengembangan kebijakan satu PETA untuk Indonesia maju,” singkatnya.

SN/Discominfo