Panen Digital Eco Farming, Syarat Terintegrasinya Peternakan Sapi di Koltim

waktu baca 1 menit

KOLTIM – Peningkatan produksi tanaman pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan panganpun menjadi terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kali ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) kepada Dinas terkait yakni Dinas Taman Pangan dan Peternakan, serta petugas penyuluh lapangan dapat terus meningkatkan peran aktifnya dalam memotivasi petani untuk dapat memanfaatkan produktifitas pertanian di Koltim.

Dalam sambutannya Plt Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi pelaksanaan program klaster ketahanan pangan di Koltim tersebut.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat telah memajukan sector pertanian. Mari terus kita tingkatkan pembangunan sector pertanian di daerah yang kita cintai ini agar terus bertambah maju lagi,” harapnya.

Namun, tentunya Pemda Koltim akan selalu siap membantu para petani maupun kelompok tani dalam mengembangkan pertaniannya sehingga Koltim dapat terus menjadi penyangga komoditas beras di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Karena mempunyai luasan sawah eksisting seluas 16.358 Ha (Angka tetap 2021) yang terbesar di 12 kecamatan,” terangnya.

Perlu di ketahui, Koltim telah mampu memproduksi gabah kering sebesar 128.187 ton dengan produktivitas per hektar 46.36 Ku/Ha (data dinas tanaman pangan dan peternakan, 2021).

Laporan : Muhammad Alpriyasin