Patut Diapresiasi, Desa Wonggeduku Masuk Kategori Tercepat Pendataan SDGS se-Indonesia

waktu baca 2 menit
Desa Wonggeduku masuk kategori tercepat dalam pendataan SDGs se Indonesia, pada situs resmi sdgsdesa.kemendesa.go.id pada pencarian di google.

KONAWE – Dalam rangka pengentasan kemiskinan berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), yang menjadi programkan utama Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesi (RI) tahun 2021 melalui Dana Desa (DD), yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan.

Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, pemutakhiran data berbasis SDGs Desa merupakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detil, lebih mikro sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak dan sebagai proses perbaikan karena terdapat pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga.

Maka dari itu, kabar baik inipun patut diajungin jempol, khususnya kepada Pemerintah Desa Wonggeduku, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai kategori tercepat pendataan SDGS-nya, melalui persi situs sdgs.kemendesa.go.id.

Dalam situs resmi sdgs.kemendesa.go.id terlihat, bahwasanya muncul Desa Wonggeduku yang diberitakan oleh salah satu media online di Kabupaten Konawe.

Sementara urutan paling atas pada category berita di situs Kemendes, di tempati Jawa Timur (Jatim) yakni Desa Pakel dan Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, sebagai tercepat pertama se-Indonesia dalam penuntasan pendataan IDM berbasis SDGS.

Kepala Desa Wonggeduku Syawal Maid, S.Sos sedikit kaget saat media ini mencoba mengkomfirmasinya. Sontak dirinya tidak yakin jika pemberitaan salah satu media online itu masuk dalam situs Kemendes sebagai kategori tercepat penuntasan pendataan SDGs tersebut.

“Alhamdulillah jika benar ada pemberitaan media seperti itu. Saya bersama seluruh tim SDGs hanya melaksanakan tugas yang diberikan negara kepada kami. Sebab itu merupakan sebuah tanggung jawab besar untuk kemakmuran daerah yang harus dilaksanakn,” kata Syawal yang dihubungi Sultranews.co.id, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga :  Pahri Yamsul Akui Aspal yang Rusak di Jalan Mataiwoi-Abuki Kualitasnya Kurang Bagus
Kades Wonggeduku, Syawal Maid, S.SOs

Ucapan terimakasih pun dihaturkannya terkhusus kepada, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Konawe Keny Yuga Permana, S.STP, beserta seluruh jajaranya, Camat Wonggeduku Barat Abdul Hasim, S.P, Pendamping Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa Wonggeduku, rekan-rekan tim yg telah bekerja keras untuk kesuksesan kegiatan pendataan SDGs, serta rekan-rekan media sebagai mitra desa.

“Yang jelas saya sebagai pribadi merasa bangga dan tentunya ini semua berkat kerjasama semua pihak. Inilah kesukuran kami, dengan hadirnya teman-teman media dalam kerja sama peliputan desa, kami bisa terbantukan dalam sisi positif. Dan terbukti bahwa informasi tersebut melalui pemberitaan media telah sampai ke Kementrian Desa,” tuturnya.

SN