Pemda Butur Buka Ruang Demi Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal

waktu baca 1 menit
Bupati Butur Dr H Muh Ridwan Zakariah (memakai kopia hitam) saat disambut memasuki acara adat setempat (Foto:Istimewa)

BUTON UTARA – Sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) mendukung dan membuka ruang bagi pengembangan nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal yang ada.

Dalam Sambutannya, Bupati Butur Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si., mengatakan beberapa keanekaragaman kebudayaan Butur yang tidak ada di daerah lain, maka kedepan perlu dilestarikan.

“Termasuk Poriwangaa di Sumur Eengkineke, diminta agar perayaan ditahun berikutnya lebih besar lagi,” kata Ridwan saat menghadiri acara Adat Poriwangaa di Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu, Selasa (19/20/2021).

Menurutnya, berkat budaya lokal daerah dapat maju dan masyarakatnya juga sejahtera.

“Apalagi kalau diminati oleh pengunjung dari wisatawan domestik maupun mancanegara,” cetusnya.

Ridwan mengajak momen perayaan adat poriwangaa dapat dijadikan sebagai alat pemersatu, dengan mengedepankan nilai-nilai norma agama dan meninggalkan segala bentuk budaya yang bertentangan dengan agama.

“Karena ini merupakan simbol budaya yang tidak akan pernah hilang selama masyarakat dan pemerintah terus menjaga dan melestarikannya,” tuturnya.

Laporan : Al Iwal