Pemda Koltim Gunakan APBD Beli HP Samsung Galakxy, Komisi I DPRD Koltim Pertanyakan Azas Manfaatnya Untuk Apa?
KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, untuk membeli atau mengadakan enam buah Handpone (HP) merek samsung Galakxy S24 Ultra.
Pengadaan HP tersebut diketahui dilakukan oleh Kantor Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah Koltim, yang kini menjadi sorotan dan pertanyaan besar tentang asas manfaat dan sasaran dalam pengadaannya.
Dari hasil penelusuran media ini, HP galakxy tersebut diduga besar bahwa digunakan oleh salah satu pejabat di Koltim untuk kepentingan peribadinya.
Pengadaan enam buah Hp Samsung rupanya telah viral di media sosial Facebook yang diposting oleh Eritman Rahmat.
Dalam postingam Eritman ia menuliskan “Koltim ini Bosq, Senggol dong. Samsung terbaru keluaran 2024 Samsung galaxi 24S Ultra, penasaran saja siapami yang pake ini barang,” tulis. Eritman dalam postingannya.
Postingan tersebut menuai beberapa tanggapan, salah satunya akun Kitty Pii. Kitty Pii berkomentar, “Seandainya anggaran dengan segitu di alihkan untuk perbaikan jalan pasti to ada hubungannya dengan jalan”.
Behitupula Akun Kadue-kadue yang mengatakan “maaf ini tidak ada hubungannya dengan jalan rusak, kita komen saja dengan merek hp nah, kehancuran berlanjut”.
Setelah viral di medsos, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim rupanya telah memanggil Kabag Umum Jusrin Jalil, secara tertutup dalam acara rapat dengar pendapat (RDP).
Usai RDP, awak media mencoba untuk mengklarifikasi Kabag Umum Jusrin, namun sayangnya enggan berkomentar.
Ketua Komisi I DPRD Koltim Andi Musmal menyayangkan pengadaan enam buah merek samsung Galakxy S24 Ultra. Menurutnya, masih banyak program yang prioritas yang bisa digunakan untuk anggaran tersebut.
Andi Musmal mengakui bahwa Kabag Umum Koltim membeli enam buah handphone Galakxy S24 Ultra seharga Rp 180.000.000 dalam pagu anggarannya dengan harga masing-masing satu unit HP sebesar Rp 29.500.000.
Menurut Andi Musmal, dalam RDP dijelaskan bahwa HP tersebut diadakan untuk kepentingan media center, bukan kepentingan pribadi.
“Itu informasi yang disampaikan Kabag Umum pada kami,” katanya.
Andi Musmal menambahkan, DPRD Koltim akan menelusuri hingga tuntas tentang pengadaan enam buah telepon genggam tersebut.
“Rencananya, pekan depan komisi I akan memanggil ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Sekda Koltim melalui RDP. Kita akan mempertanyakan keperluan pengadaan HP, dan apa saja penggunaannya,” tukasnya.
Laporan: Jaspin
