Pemda Konawe Bahas Penetapan RDTR Wilayah Perencanaan Routa bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang

waktu baca 4 menit
Suasana rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa Kabupaten Konawe.

JAKARTA, Sultranews.co.id – Penjabat Bupati Konawe hadiri rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa Kabupaten Konawe.

Rapat koordinasi ini berlangsung bersama Direktur Jenderal Tata Ruang, Ir. Gabriel Triwibawa, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Kementrian ATR/BPN Ibu Reny Windyawati, beserta Pj Bupati Kolaka, Pj, Bupati Buton, Pj Bupati Lombok Timur, perwakilan Kementrian dan Lembaga, para Kepala OPD lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, para Kepala OPD lingkup Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Buton Kolaka dan Lombok Timur, bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Selasa (30/1/2023).

Suasana rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa Kabupaten Konawe.

RDTR Wilayah Perencanaan Routa meliputi seluruh Kelurahan Routa, sebagian Desa Lalomerui, sebagian Desa Parudongka, sebagian Desa Puuwiwirano, sebagian Desa Tirawonua, sebagian Desa Walandawe dan sebagian Desa Tanggola dengan luas 7.847,37 ha.

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba menyampaikan rencana tata ruang wilayah ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi merupakan panduan strategis bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Lanjut Harmin Ramba, dalam proses penyusunan RDTR melibatkan berbagai stakeholder, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, maupun masyarakat umum.

“Ini adalah langkah konkret menuju tata kelola wilayah yang lebih baik dan berdaya,” ungkapnya.

Harmin menjelaskan tujuan dari RDTR ini untuk mewujudkan kawasan Routa sebagai pusat pertumbuhan baru melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan perumahan, pengembangan pertanian dan industri hilir strategis serta pariwisata secara berkelanjutan berlandaskan kearifan lokal.

rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa Kabupaten Konawe.

Harmin Ramba juga memaparkan poin penting dari Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Routa, dari segi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe terdapat Investasi Sumberdaya alam Konawe sebesar Rp 78 triliun, potensi bangkitan tenaga kerja sampai dengan 20.000 Tenaga kerja, adanya Proyek Strategis Nasional IKIP (Hilirisasi Industri – Batere), sumber daya mineral dan logam termasik Nikel (1,5 jt Wmt) telah ada delapan perusahaan yang beroperasi termasuk PT. SCM seluas 21.000 Ha, pengembangan perkebunan (sawit, lada dan lain-lain) serta pengembangan LP2B.

Selain itu, lanjut Harmin Ramba, juga akan ada keberlanjutan sumber air baku karena adanya penambangan nikel, keberlanjutan titik-titik sebagai tempat air minumnya Satwa Anoa, pengelolaan persampahan, sarana dan prasarana infrastruktur belum memadai, keresahan masyarakat karena adanya HGU.

Namun dalam pengembangan juga terdapat beberapa masalah yang harus dapat diselesaikan seperti keterisolasian/aksesibilitas intra dan eksternal kawasan, permukiman dan PSU (Eksisting/Tua) dalam HGU perkebunan sawit, aksesibilitas terhadap HAT, kondisi jaringan infrastruktur wilayah/permukiman/perumahan (Jalan, Energi & Listrik, Telekomunikasi, Air Minum, Limbah, Persampahan, Drainase, Mitigasi Bencana), kondisi & kualitas sarana pendidikan dan kesehatan, bangunan ilegal/kumuh di pandoa, pengelolaan tambang rakyat (Sirtukal), kondisi sarana umum, RTH, perdagangan dan jasa.

Harmin Ramba berharap melalui implementasi RDTR, diharapkan kecamatan Routa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakatnya, dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam pembangunan yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementrian ATR/BPN, Tim Penyusun RDTR dan Tim Teknis yang telah bekerja keras dalam menyusun Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Kecamatan Routa Kabupaten Konawe,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Konawe, Muh Akib Ras mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe akan terus mendukung dan mendorong inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Kecamatan Routa.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik swasta maupun lembaga pemerintah lainnya, untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi kecamatan ini,” jelasnya.

Tentu saja, lanjut Akib Ras pengembangan potensi kecamatan Routa juga harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Adv

SN