Pemkab Koltim Gelar Deklarasi BIAN, Sulwan: Percepatan Imunisasi Segera Dilaksanakan

waktu baca 3 menit
Ketgam: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar deklarasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) dalam rangka upaya percepatan imunisasi anak, yang berlangsung di Aula Pertemuan Pemkab Koltim, Selasa (14/6/2022). Foto Nalda Sabila/Sultranews

KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar deklarasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) dalam rangka upaya percepatan imunisasi anak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pertemuan Pemkab Koltim, Selasa (14/6/2022).

Pejabat (Pj) Bupati Koltim Sulwan Aboenawas dalam sambutannya mengatakan, setelah dua tahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung, terdapat suatu masalah yang tanpa disadari masyarakat yaitu tidak tercapainya imunisasi rutin anak anak dan dikhawatirkan dari masalah tersebut dapat merebaknya kembali penyakit yang mengancam kesehatan anak.

Kasus penyakit yang banyak menyerang anak akibat tidak terpenuhinya imunisasi seperti polio, difteri, pertusis, campak, rubella, hepamis dan pneumonia seharusnya di cegah sejak dini.

“Penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian, penyakit polio serta penyakit lainnya yang sudah beberapa tahun telah dieliminasi itu berdampak besar terhadap anak-anak kita,” ujar Sulwan Aboenawas.

Sehingga, lanjut Sulwan, percepatan imunisasi harus segera dilaksanakan, serta masyarakat juga harus sadar akan pentingnya imunisasi terhadap anak.

Sulwan juga menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memantau beberapa laporan kenaikan kasus penyakit-penyakit tersebut di beberapa daerah di indonesia meski jumlahnya tidak terlalu besar namun dapat berdampak terhadap program eliminasi penyakit.

“Hal inilah yang kemudian melatar belakangi pemerintah melalui Kemenkes menetapkan kebijakan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional atau Bian tahun 2022 agar tidak terjadi ledakan kasus di kemudian hari,” tuturnya.

Pj Bupati Koltim juga mengungkapkan kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut surat edaran dari Kemendagri kepada seluruh gubernur se-Indonesia untuk dilaksanakan Bian yang pada tahun 2022 akan dilaksanan dua tahap yaitu tahap pertama dilaksanakan pada Mei dan Juniuntuk provinsi di luar Jawa dan Bali, kemudian tahap ke dua dilaksanakan Juli sampai Agustus untuk provinsi Jawa dan Bali.

Adapun sasaran Pemkab Koltim adalah sebagai berikut:

1. imunisasi tambahan dengan pemberian vaks,n measles-rubella (mr) untuk anak usia 9 bulan sampai dengan < 12 tahun sebanyak 34 164 orang.
2 imunisasi kejar dengan pemberian vaksin poli0 oral dan injeksi untuk anak usia 12-59 bulan masing-masing opv sebanyak 6 122 orang, ipv 7 961 orang serta vaksin opt•hb-hib sebanyak 3.830 orang sejak

3 juni 2022, pelaksanaan bian sudah dimulai di kolaka timur, dan sampai 13 juni 2022 semua kecamatan melaksanakan bian dengan pencapaian sebagai berikut vaksin mr 6_421 orang (18 79 %). vaksin opv 107 orang ( 0,17 %), vaksin ipv: 79 orang ( 0.09 %). dan vaksin dp,hb-hib 123 orang (0,32 %).

Walau pencapaian imunisasi belum maksimal, Pemkab berupaya tetap berupaya melakukan percepatan imunisasi yang masa tenggang waktunya kurang lebih seminggu dengan beberapa hal yakni:

1. pemerintah kecamatan dan desa serta lura memberikan dukungan nyata berupa pemberian edukasi, motivasi dan mengarahkan masyarakatnya yang masuk dalam sasaran bian untuk mendapatkan jenis vaksin yang sesual dan bila diperlukan lakukan sweeping dari rumah ke rumah

2 kepala sekolah menengah pertama, sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah dan tk/paud memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi di sekolah masing-masing. serta ikut memberikan edukasi dan motivasi kepada sasaran bian, dan setiap guru memastikan anak muridnya sudah mendapat imunisasi

3. tenaga kesehatan pemberi layanan vaksinasi agar memperhatikan jumlah sasaran, kebutuhan logistik, capaian dan laporannya baik secara online maupun offline serta kejadian ikutan pasca imunisasi dan penanganannya

4. dan pihak-pihak lain lintas sektor dan lintas program ikut serta memberinya dukungan moril maupun materil dalam menyukseskan pelaksanaan bian di kolaka timur

Laporan: Nalda Sabila