Pemprov Sultra Tanam Ribuan Hektar Mangrove Untuk Selamatkan Ekosistem Laut

waktu baca 2 menit
Sekda Pemprov Sultra, Nur Endang Abbas bersama Wakil Kementerian Lingkungan HIdup dan Kehutanan saat penanaman mangrove di Soropia, Konawe, Rabu (11/11/2020) Foto. Ewit/Kominfo Sultra

Konawe – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini terus gencar melakukan pemulihan dikawasan pesisir laut dengan penanaman 1.000 hektar tanaman Mangrove. Jenis tanaman Famili Rhizophoraceae itu ditanam pada 10 Kabupaten di wilayah pesisir laut Sultra.

Penamaman Mangrove tersebut bagian dari pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional dalam program padat karya yang disosialisasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan .

Baca Juga :  Ali Mazi Serahkan 15.000 Sertifikat Tanah Untuk Warga di Sultra

“Karya penanaman Mangrove, sejalan dengan visi Pemerintah Sultra. Hal itu tertuang dalam RPJMD 2018-2023, terkait terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat. Melalui program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dibidang perkekonomian di tengah Pandemi Covid-19, utamanya bagi mereka yang bermata pencaharian di sekitar kawasan Mangrove,” ujar Sekda Pemprov Sultra, Nur Endang Abbas saat menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (11/11/2020).

Selain itu, Endang juga menyebut adanya manfaat prgoram penanaman mangrove itu juga dapat membantu menyelamatkan dan memulihkan ekosistem hutan Mangrove yang telah mengalami kerusakan.

“Untuk Mangrove yang ditanam ini sudah tersebar di 10 Kabupaten/Kota di wilayah Sultra dengan luas 1.000 hektar. Program penanaman Mangrove ini juga telah menyerap sekitar 1.000 tenga kerja yang direkrut dari kalangan masyarkat setempat,” kata Endang.

Laporan. Wayan Sukanta