Penyelesaian Pertikaian di Kawasan Industri, Warga Gelar Tolak Bala
KONAWE – Seluruh Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe menggelar Doa Tolak Bala dalam rangka penyelesaian masalah pertikaian antara pemuda Desa Kapoila Baru dan Desa Dunia Baru yang diselesaikan secara adat tolaki.
Tujuan dari pada digelarnya tolak bala ialah untuk menghindari terjadinya kembali peristiwa yang tidak di inginkan.
Dimana beberapa pekan lalu dua kelompok pemuda bentrok hingga mengakibatkan beberapa rumah dan kendaraan ikut dibakar.
Doa bersama yang diselenggarakan itu diyakini dapat menghindari musibah, marabahaya serta wabah penyakit.
“Tolak bala merupakan kepentingan bersama dan di laksanakan secara gotong royong, yang penting sekarang yang diupayakan bagaimana kita berdoa karna semua kembali kepada tuhan yang maha esa,” ungkap Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana saat mengikuti kegiatan tersebut, Kamis (8/7/2021).
“Tadi hanya doa bersama untuk kebaikan, jadi kedepan semoga penuh keberkahan agar terhidar dari peristiwa-peristiwa kemarin dan damai aman dan tentram,” harapnya.
Kadek membeberkan saat ini para terduga pelaku yang telah ditangkap yang terakhir adalah inisial MR (43).
“Jadi terkait pelaku sudah kewenangan Kapolres dan penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Sultra yang tengah menangani kasus tersebut ,” tutupnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara, Danden Gegana Kompol Muh. Alwi, Wadanyo A Pelopor Akp Jamaluddin Saho, Kapolsek Bondoala Iptu Kadek S, Danramil, seluruh Camat lingkup Morosi, tokoh agama, tokoh adat serta masyarakat Desa Kapoiala Baru dan Desa Dunia Baru.
Laporan : Muhammad Alpriyasin