Peringati Hari Pramuka Wujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan

waktu baca 3 menit
Pemerintah Daerah Kolaka Timur gelar upacara peringati hari Pramuka untuk wujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan, Senin (14/8/2023).

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Pemerintah Daerah Kolaka Timur gelar upacara peringati hari Pramuka untuk wujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan, Senin (14/8/2023).

Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis mengatakan peringatan hari Pramuka memiliki arti yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang handal di segala bidang khususnya dilingkup Dinas Pendidikan dan Dinas yang menyelenggarakan pendidkan dan pelatihan profesi lain.

Lanjut Azis mengatakan dalam kurun waktu 111 tahun gerakan kepanduan di Indonesia yang ada sejak tahun 1912 Gerakan Pramuka telah melaksanakan berbagai kegiatan, namun sebagaimana yang juga ditemukan pada berbagai Gerakan Kepanduan di banyak negara.

Azis mengungkap perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia tidak begitu menggembirakan, ada dua masalah pokok yang diahadapi yaitu masalah kuantitas disatu pihak yakni terjadinya penurunan jumlah anggota yang cukup tajam, serta masalah SDM yang berkualitas yang proporsi dan profesi di bidang kepramukaan dimana prinsip kode kehormatan dan kegiatan kepramukaan tidak lagi menarik minat kaum muda dan karenanya tidak mampu menangkal dan menyelesaikan berbagai tantangan kaum muda.

Azis menjelaskan sebagai wadah pendidikan luar sekolah dan luar keluarga, Gerakan Pramuka sebenarnya memiliki banyak kegiatan positif bagi pembinaan kaum muda. Apalagi berbagai kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik, tujuan Gerakan Pramuka, seperti yang tercantum dalam Undang Undang Gerakan Pramuka No 12 tahun 2010 dan AD/ART.

“Yakni membentuk generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa, cerdas dan terampil serta kuat dan sehat, akan dapat dicapai dengan memuaskan,” ungkapnya.

Sayangnya lanjut Azis, karena pengaruh berbagai faktor khususnya penyalahgunaan tehnologi seperti HP dan media sosial berbagai kegiatan positif ini belum dapat diselenggarakan dengan baik.

“Untuk mengatasi masalah ini, tidak ada pilihan yang dapat dilakukan kecuali melakukan Revitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia,” jelasnya.

Dengan Profesional dan Proporsional, diharapkan Gerakan Pramuka dapat diterima dan diminati oleh kaum muda. Serta diharapkan prinsip dan kegiatan kepramukaan secara cerdas dan gemilang dapat menangkal serta menyelesaikan berbagai masalah.

Sementara itu, Salah satu pendamping pasukan Pramuka Padmisti mengatakan terwujudnya tujuan Gerakan Pramuka, Profesional dan berwawasan Kebangsaan merupakan peranan pembina.

“Maka dari itu pengembangan kompetensi khususnya kursus mahir dasar maupun lanjutan bagi pembina sangatlah dibutuhkan di Kwarcab Kolaka Timur,” ungkapnya.

Dengan perkataan lain lanjut Padmisti, peranan pelatih dan pembina menjadi faktor yang amat menentukan dalam menjamin keberhasilan Gerakan Pramuka sebagaimana juga peranan guru dan dosen dalam sistem pendidikan.

Ia mengungkap tujuan ferakan oramuka juga ditentukan oleh tersedianya dukungan sumber dana yang merupakan kejelasan aspek legal.

“Untuk ini, disamping secara terus menerus dan sistematis mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, baik berupa bantuan pemerintah secara finansial maupun hasil usaha Gerakan Pramuka itu sendiri,” pungkasnya.

SN