Peringati Word Pharmacists Day, IAI Konawe Berbagi Masker dan Hand Sanitizer
Konawe – Dalam rangka peringatan World Pharmacists Day atau hari farmasi sedunia Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara cabang konawe melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat pengguna jalan, di Bundaran Adipura, Kelurahan Ambekairi, rabu (23/10/2020).
Ketua IAI Cabang Konawe Fadli Soebangkit , mengatakan bahwa dalam rangka hari farmasi sedunia ini, Ikatan Apoteker Indonesia seluruh Indonesia termasuk di Sultra khususnya cabang konawe serentak melaksanakan peringatan hari farmasi.
Kegitan tersebut, kata Fadli sapaan akrabnya, yakni menggelar kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian hanitizer secara gratis.
“Kita di Konawe khususnya dalam sosialisasi ini melibatkan semua pengurus dan anggota IAI kurang lebih hampir 100 orang yang ada di kab konawe serta di hadiri langsung ibu Wakil Bupati Konawe Cici Ita Ristianti,” kata Fadli yang ditemui di kegiatan tersebut.
Maksud dari pelaksanaan sosialisasi pemakain masker dan pembagian hanitizer, lanjut Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Konawe itu, tidak lain adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid -19.
“Dengan adanya kegiatan ini kami harapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih masker dalam setiap aktivitasnya agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19,” harapnya.
Selain itu kegiatan tersebut juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat membedakan masker yg dapat melindungi kita dari kontaminasi virus dengan masker biasa yang tidak dapat melindungi dari kontaminasi virus.
Dengan ikut berpartisipasinya ibu wakil bupati konawe dalam kegiatan ini, kata Fadli, masyarakat dapat ikut merasakan bahwa pemerintah butuh dukungan dalam memutus mata rantai covid 19.
“Kami mengimbau kepada masyarakat konawe untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas kesehariannya,” imbaunya.
Sementara itu Ibu Wakil Bupati Konawe, Cici Ita Ristianti juga menghimbau agar kiranya masyarakat agar lebih berhati-hati, dan terus waspada terhadap bencana non alam covid-19 yang kian hari semakin memperihatinkan. Sebab kondisi saat ini, Sulawesi Tenggara, khususnya Konawe tergolong zona merah untuk covid-19.
“Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, atas nama pemerintah mengharapkan agar kiranya masyarakat Konawe untuk senantiasa memakai masker standar. Tidak di perkenankan lagi menggunakan masker kain, sebab hasil penelitian dari pihak farmasi masker kain tidak masuk dalam kategori standar,” ungkap Kepala Dinas BP2RD Konawe ini.SN
