Pj Bupati Harmin Ramba Awali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Cathlab dan Cytotoxic di RSUD Konawe

waktu baca 3 menit
Pj Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Cathlab dan Cytotoxic atau Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024) sore tadi.

KONAWE, Sultranews.co.id – Pejabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Cathlab dan Cytotoxic atau Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024) sore tadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH, Direktur RSUD Konawe dr. Abdul Rahman Matta, S.Kep, para Kepala OPD, Asisten, dan pihak kontraktor Cv Karya Mandiri, hingga pegawai lingkup RSUD Konawe.

Pj Bupati Konawe dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan gedung rawat inap dan gedung jantung terpadu di RSUD, merupakan langkah konkret dalam meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe, dan alhamdulillah hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu.

Pj Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Cathlab dan Cytotoxic atau Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024) sore tadi.

“Saat ini RSUD Konawe membutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan kesehatan sesuai tujuan rumah sakit yaitu kuratif dan rehabilitatif, sehingga pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit harus maksimal dan dilaksanakan secara efisien,” kata Bupati.

Untuk embangunan Gedung Jantung Terpadu, kata Harmin Ramba, merupakan bukti nyata jawaban dari kunjungan Presiden Joko Widodo di RSUD Konawe beberapa bulan lalu.

Olehnya itu, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas perintah Presiden, akan memberikan hibah peralatan Catheterization Laboratory (Cath Lab) yang paling umum digunakan untuk prosedur jantung, seperti Angiografi Koroner dan pemasangan stent. Namun juga bisa dimanfaatkan oleh bidang lain seperti Radiologi Intervensi, bedah saraf, bedah tulang, dan lainnya.

Baca Juga :  Berkat Dukungan Warga Setempat, Perbaikan Ruas Jalan Watarema - Waworaha Selesai
Sambutan Pj Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., pada kegiatan pembangunan gedung Cathlab dan Cytotoxic atau Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024) sore tadi.

Harmin Ramba juga menekankan agar pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pasien, agar senantiasa khususnya petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang optimal.

“Dalam pelayanan kesehatan, diutamakan pelayanan prima terhadap pasien. Tenaga kesehatan harus mampu mencerminkan dari segi pelayanan terbaik yang diberikan semua karyawan fasilitas kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung lainnya kepada pasien yang melampaui harapan pasien itu sendiri,” ujar Harmin mengigatkan kepada petugas RSUD Konawe yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdul Rahman Matta, M.Kes menjelaskan, pembangunan gedung merupakan salah satu yang melatarbelakangi oleh status dari BLUD menjadi RSUD Konawe. Sehingga dirinya ditunjuk menjadi seorang yang memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan suatu program atau kegiatan.

Fose bersama, usai pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung Cathlab dan Cytotoxic atau Gedung Rawat Inap dan Gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024) sore tadi.

“Pembangunan ini diharapan akan semakin meningkatkan performance RSUD Konawe serta mampu meningkatkan kinerja organisasi, profesionalisme dan produktifitas kerja pegawai dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melalui pelayanan yang optimal, pelayanan yang cepat, tepat, akurat dan nyaman,”pungkas dia.

Diketahui, pembangunan gedung rawat inap dan jantung terpadu menelan anggaran sebesar Rp 2. 587.000.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)  dan BLUD, dimana target pengerjaanya akan selesai pada 17 November 2024.

Baca Juga :  Harmin - Dessy Paparkan Kebijakan dan Program di Kampanye Akbar, Simak Ulasannya

Laporan: Jaspin