PT GKP Diminta Perekrutan Tenaga Kerja Prioritaskan Putra Daerah Wawonii

waktu baca 2 menit
Kuasa Hukum Forum Konsiliasi Masyarakat Wawonii, Hasrun (tengah), Foto. Wayan Sukanta/sultranews.co.id

Kendari – Kehadiran perusahaan tambang PT Gema Kreasi Perdana (GKP), saat ini masih menjadi persoalan bagi masyarakat di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara.

Pasalnya, masih banyak warga di daerah itu yang belum secara merata direkrut menjadi tenaga kerja di perusahaan PT GKP.

Hal itu diungkapkan oleh tim Kuasa Hukum Forum Konsiliasi Masyarakat Wawonii, Hasrun. Menurutnya, warga pribumi dari daerah itu harus menjadi skala prioritas untuk dipekerjakan sebagai karyawan di PT GKP.

“Putra daerah Wawonii harus prioritas dipekerjaan di perusahaan PT GKP. Sebab, kunci keberhasilan investasi dan keberlangsungan berjalannya perusahaan itu berada di tangan warga Wawonii,” ujar Hasrun, Rabu (24/12/2020).

Dia juga meminta, putra daerah asal Wawonii tidak hanya direkrut menjadi karyawan biasa namun juga harus tercover dalam jabatan pengambilan keputusan di perusahaan.

“Kita meminta agar putra putri kita tidak hanya direkrut jadi pekerja kasar saja, harus ada yang bisa masuk dalam jabatan pengambil keputusan di dalam perusahaan,” ucap Hasrun.

Hasrun juga menegaskan, kehadiran PT GKP jangan hanya fokus pada kegiatan eksplorasi pertambangan. Namun, pembangunan dan perekonomian di Wawonii harus diperhatikan.

“Tambang ini menurut saya jangan hanya datang keruk ambil sumber dayanya lalu suatu saat kalau sudah habis ditinggalkan. Terpenting adalah bagaimana perusahaan harus fokus memperhatikan bidang sosial dan ekonomi masyarakat daerah Wawonii. Agar, daerah kita ini bisa berkembang dan terihat manfaat positifnya untuk Wawonii,” kata Hasrun.

Laporan. Wayan Sukanta