PT VDNI Gelar Upacara Bendera Peringati HUT RI Ke74
sultranews.net – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-74 tahun, PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) yang berkedudukan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak ketinggalan untuk merayakannya.
Berdasarkan pantauan media, Direktur PT VDNI dan PT OSS, Mr. Tony Zhou, nampak ikut serta dalam perayaan upacara HUT RI tersebut, diikuti seluruh karyawan dan karyawati.
Dengan persiapan yang sangat matang, Upacara Pengibaran Bendera merah putih itu, berjalan dengan baik. Bahkan terlihat para Tenaga Kerja Asing (TKA) memadati lokasi pengibaran Bendera Sang Saka Mereh Putih yang diiringi dengan gerak indah para Paskibra.
Tepuk tangan menjadi penanda Upacara Kemerdekaan RI ke 74 yang berlangsung di Mega Industri itu. Pasalnya decak kagum para petinggi perusahaan dan seluruh pekerja lokal dan asing dengan terlaksananya Upacara Bendera dengan baik dan hikmat membuat tangan mereka seakan bergerak sendiri untuk tepuk tangan.
Direktur PT VDNI dan PT OSS, Mr. Tony Zhou mengatakan, upacara bendera merupakan agenda wajib setiap tahunnya di PT VDNI. Karena dihari Kemerdekaan Indonesia adalah moment yang sangat penting setiap warga Negara Indonesia.
“Negara bagi setiap orang itu sangat penting,dan dimana kita berada setiap orang tidak boleh melupakan Negaranya. Tak kalah penting juga yang tidak boleh dilupakan adalah sejarah hari Kemerdekaan karena untuk mendapatkan kemerdekaan jiwa dan raga bahkan nyawa dikorbankan untuk meraih kemerdekaan itu,” katanya.
Lanjut Direktur dua perusahaan raksasa itu tahun lalu pihaknya juga melakukan Upacara Bendera di lokasi yang sama di perusahaan PT VDNI. Dan dirinya memastikan bahwa pelaksanaan Upacara Bendera Proklamasi Kemerdekaan RI akan menjadi agenda wajib tahunan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut.
“Ini setiap tahun akan kita lakukan, mengingat di PT VDNI dan PT OSS telah memiliki karyawan lokal sebanyak 10 ribu pekerja. Dimana target kita 10 tahun mendatang akan mempekerjakan 30 ribu pekerja lokal di perusahaan kami,” katanya.
Namun kata Mr. Tony 10 ribu Karyawan yang dimiliki saat ini, dianggap 10 ribu rumah tangga yang bergantung hidup pada PT VDNI dan PT OSS. Olehnya itu dirinya berkomeitmen bukan sekeder mepekerjakan karyawan tetapi mensejahtrakan karyawan.
” Lima tahun lalu saya bersumpah di lokasi ini bahwa 10 tahun mendatang saya akan membuat daerah ini menjadi daerah yang memiliki kesejahtraan. Dan lima tahun berjalan sudah terlihat, dan lima tahun kedepan saya akan kabulkan mimpi saya itu,” janjinya.
Tony Zhou juga mengaku senang bisa berpartisipasi untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Konawe. Dan banyak masyarakat merespon positif kederadaan PT VDNI dan PT OSS meskipun ada juga beberapa gesekan. Dimana gesekan tersebut dapat langsung ditangani dengan baik dengan jalur sosialisasi.
” Sosialisasi yang kami lakukan selain berinteraksi dengan masyarakat, kami juga memberikan beberapa fasilitas kepada masyarakat salah satunya Jalan Beton untuk masyarakat kurang lebih delapan Kilometer. Tak hanya itu beberapa moment juga selalu kami terlibat seperti Idul Adha yang baru saja berlalu kami menyumbangkan 40 ekor sapi untuk seluruh masyrakat,” paparnya.
“Bahkan yang lebih luasnya, yayasan kami saat gempa di Palu kami juga ikut andil memberikan bantuan logistik kepada korban banjir. Juga banjir yang baru saja terjadi di Konawe dan beberapa Kabupaten di Sultra, kami juga memberikan bantuan logistik bahkan alat berat kami turunkan juga untuk membantu korban banjir,” tutupnya.
Liputan : Jaspin