Ratusan Warga di Konut Diduga Alami Keracunan Massal Usai Hadiri Pesta

waktu baca 2 menit
Ketgam. Sejumlah pasien diduga keracunan yang dirawat di RSUD Konut, Rabu (26/8/2020), Foto. Istimewa

Konawe Utara – Sekitar 100 orang warga menjalani perawatan medis di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, diduga akibat keracunan massal.

Warga yang diduga mengalami keracunan massal itu menjalani perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konut. Namun sebagian pasien ada yang dirawat jalan.

Informasi yang diterima Sultra News, diduga warga mengalami keracunan usai menyantap hidangan makanan di salah satu acara yang berada di Kelurahan Lamonae, Kecamatan Wiwirano, Konut.

Direktur RSUD Konut, dr Dewi Tombili, membenarkan pihaknya merawat sembilan pasien yang masuk sejak Minggu (23/8/2020).

“Iya benar kami merawat ada 9 pasien yang masuknya sejak Minggu (23/8) lalu. Kalau dibilang soal keracunan kita tidak bisa mengiyakan itu, karena sesuai pemeriksaan rumah sakit mereka didiagnosis Diare. Sebab saat pertama masuk mereka mengalami muntah dan mual,” ujar dr Tombili saat dikonfirmasi Sultra News melalui sambungan telepon selularnya, Rabu (26/8/2020).

Dewi menerangkan, kondisi kesembilan pasien yang dirawat di RSUD Konut berangsur membaik, bahkan satu pasien telah dipulangkan ke rumahnya setelah dinyatakan sehat.

“Sembilan pasien itu terdiri dari 7 orang dewasa dan 2 anak-anak. Satu sudah dipulangkan dan 8 masih dirawat namun kondisinya sudah membaik,” terangnya.

Linda (25) tahun, salah satu keluarga pasien dari Kecamatan Sawa, Konut, meyebut warga yang diduga keracunan jumlahnya mencapai hingga sekitar seratus orang.

Jumlah fantastis itu sempat membuat penuh ruang perawatan tiga Puskesmas di wilayah tersebut. Sehingga sebagian pasien terpaksa di rujuk ke RSUD Konut.

“Kalau saya keluargaku yang dirawat ada sekitar 5 orang. Namun kondisinya sekarang sudah membaik,” kata Linda saat dihubungi Sultra News, Rabu (26/8/2020).

Dia menuturkan, warga diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan makanan pada sebuah acara pesta akikah di Kelurahan Lamonae, Kecamatan Wiwirano, Konut.

“Awalnya makan di pesta itu, setelah beberapa lama kemudian, warga yang salah satunya keluargaku langsung muntah-muntah dan mual,” tuturnya. (SN)