Remaja Asal Bombana yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

waktu baca 2 menit
Basarnas saat mengevakuasi jenazah korban saat ditemukan, Jumat (24/3/2020) Foto. Basarnas/Sultra News

Bombana – Seorang remaja yang dilaporkan hilang diterkam buaya di sungai Desa Teppo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya ditemukan, pada Jumat (24/4/2020), pukul 10.45 Wita.

Namun nahas saat ditemukan oleh tim Basarnas, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan perahu karet oleh Basarnas dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.

“Kondisi korban telah ditemukan dengan kondisi tubuh masih utuh namun telah meninggal dunia. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan persnya, Jumat (24/4/2020).

Aris menerangkan, korban ditemukan berjarak sejauh 4 kilometer (Km) dari titik lokasi awal dilaporkan hilang.

“Pertama ditemukan oleh warga, lalu kami ikut membantu evakuasi jasad korban langsung mengevakuasi ke darat. Terdapat luka pada bagian pipi dan bahu, namun kita tidak bisa memastikan penyebabnya apa,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Poleang Utara, Ipda Suis, pihaknya bersama Basarnas langsung menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

“Kasus ini tidak diproses secara hukum, pihak keluarga juga sudah ikhlas karena kejadian ini murni musibah,” kata Suis.

Suis menyebut identias korban diketahui bernama Riswan (13) tahun, remaja asal Desa Teppo, Kecamatan Poleang Timur, Bombana.

“Korban diduga diterkam buaya saat menyeberang sungai bersama ayahnya menggunkan jeriken, pada Kamis (23/4/2020). Ayahnya berusaha menolong korban, namun tidak berhasil karena langsung ditenggelamkan oleh buaya dan arus sungai yang deras,” pungkasnya. (SN)