Ribuan Personel Polri Diterjunkan Amankan Pilkada Serentak di Sultra

waktu baca 2 menit
APel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Sultra, Kamis (3/12/2020) Foto. Subbid Penmas Bid Humas Polda Sultra for sultranews.co.id

Kendari – Sebanyak 2.113 personel Bantuan Keamanan Operasi (BKO) diberangkatkan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keberangkatan ribuan personel pengamanan itu di gelar melalui apel pergeseran pasukan yang dipimpin langsung oleh WaKapolda Sultra, Brigjen Pol Aris Wagono, Kamis (3/12/2020).

Ribuan pasukan pengamanan itu ditugaskan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang tersebar diberbagai daerah di Sultra.

“2.113 personel itu tugasnya terbagi-bagi selama Pilkada berlangsung. Untuk yang ditugaskan ada pengamanan TPS yaitu sebanyak 920 personel. Ini terdiri dari personel Dalmas Polda Sultra sebanyak 196, Pol Air Polda Sultra 27, Brimob Polda Sultra  dan Brimob Nusantara 918, Pamenwas 38 dan tim Asistensi dan Pamatwil PJU sebanyak 14 personel dengan tambahan perkuatan Linmas dan TNI,” ujar Aris saat memimpin apel pergeseran pasukan di Polda Sultra.

Jenderal Polisi Bintang Satu itu mengatakan, apel pergeseran pasukan itu dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Polda Sultra dan personel BKO Polres jajaran, dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

“Hingga saat ini kondisi situasi wilayah hukum Polda Sultra masih dalam keadaan aman dan kondusif. hal tersebut merupakan representasi dari kerja keras dan kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh masyarakat Sultra, untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2020,” kata Yan Sultra.

Dihadapan ribuan personel yang mengikuti apel itu, Aris juga menekankan agar tetap menjunjung tinggi tugas dan fungsi Polri serta menjaga netralitas di tempat bertugas.

“Saya menekankan kepada seluruh personel pengamanan, untuk menjaga netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Dan meminimalisir segala tindakan kontra produktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra Polri,” tegasnya.

Baca Juga :  Kadin Sultra Kolaborasi dengan Lanud Haluoleo dan IMI Gelar Kegiatan Touring Ramadhan

Laporan. Wayan Sukanta