Roda Pemerintahan Ali Mazi Dinilai Gagal, Demonstran Geruduk Kantor Gubernur

waktu baca 1 menit
Massa demonstran saat bersitegang dengan aparat Kepolosian, saat berusaha menerobos barikade di depan kantor Gubernur Sultra, Kamis (12/9/2019) (Foto. Wayan Sukanta/sultranews.net)

sultranews.net – Unjukrasa mengkritik masa pemerintahan Ali Mazi yang berlangsung di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), nyaris terlibat bentrok dengan aparat keamanan dan massa pro, Kamis (12/9/2019).

Bentrokan dipicu saat massa yang berasal dari berbagai daerah itu, berusaha menerobos barikade aparat Kepolisian di persimpangan jalan kantor Gubernur Sultra.

Dalam aksi ini, massa mendesak Ali Mazi turun dari jabatannya sebagai Gubernur, karena dinilai gagal dalam memimpin roda pemerintahan di Sultra.

“Kami menyorot soal anggaran Rp1,1 triliun yang digunakan pada mega proyek pembangunan rumah sakit jantung, serta anggaran perbaikan jalan pariwisata di Toronipa yang nilainya juga menelan ratusan miliar rupiah. Padahal di Sultra ini masih banyak uang harus menjadi prioritas, seperti perbaikan jalan yang sangat memprihatinkan di 17 kabupaten/kota,” ujar kooridinator aksi, Songo, Kamis (12/9/2019).

Tidahk hanya itu, aktivis muda ini juga mengkritik terkait anggaran Rp500 juta yang diperuntukan untuk seleksi Sekda Pemprov Sultra. Namun faktanya, sampai saat ini hal itu tidak ada, bahkan realita yang terjadi adanya penunjukan PJ sekda secara langsung oleh Ali Mazi.

“Kami mensinyalir anggaran ratusan juta yang diperuntukan pada seleksi Sekda itu fiktif, karena anggaran itu tidak terlihat jelas hasilnya yang ada malah adanya penunjukan PJ Sekda, bukan Sekda definitif melalui proses seleksi,” pungkasnya.

Liputan. Wayan Sukanta