Sadis! Istri Tewas dengan Leher Nyaris Putus Ditebas Suami di Kendari

waktu baca 2 menit
Jasad korban dievakuasi oleh Polisi usai ditemukan tewas dibunuh suami, di Jalan Mekar, Lorong Torana, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Jumat (14/8/2020). Foto. Sultra News

Kendari – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu terjadi di Jalan Mekar, Lorong Torana, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Jumat (14/8/2020).

Penganiayaan itu dialami oleh seorang wanita bernama Sumiati (35) tahun, dengan kondisi leher nyaris putus usai ditebas diduga pelaku oleh suaminya Muhammad Saban (35) tahun menggunakan sebilah parang.

Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas oleh seorang pedagang kue keliling Husna (54) tahun, pada pukul 06.25 Wita. Ketika itu Husna mengetuk pintu rumah korban untuk menawari kue seperti hari biasanya. Pada saat itu, sontak kaget setelah melihat bercak darah dan menemukan korban dalam keadaan tewas dan leher nyaris putus.

“Saat itu saya sempat lihat suaminya dia bilang saya jangan lari, tapi saya langsung lari dan memberi tahu tetangga di sekitar lokasi,” ujar Hasna, Jumat (14/8/2020).

Polisi yang menerima informasi itu langsung mendatangi lokasi dan memasangi garis polisi serta mengevakuasi jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kendari.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Gede Pranata membenarkan terkait adanya peritiwa penganiayaan tersebut. Namun pihaknya belum bersedia berkomentar, pasalnya ia baru saja menjalani serah terima jabatan setelah resmi pindah tugas dai Polres Kolaka ke Polres Kendari.

“Iya benar, nanti saya kabari lagi karena saya masih Sertijab,” ucap Gede kepada Sultra News. (SN)