Salurkan Bantuan di Enam Kecamatan, Ketua TP PKK Konawe: Kita Fokus Berikan ke Lansia dan Disabilitas

waktu baca 2 menit
Ketgam: Penyaluran secara simbolis Bantuan Sosial bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani di Kecamatan Uepai. (Foto: ist)

KONAWE – Bantuan Kementrian Sosial (Kemensos) yang diturunkan ke daerah berupa sembilan bahan pokok (sembako) kini mulai di salurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (6/6/2020).

Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di enam Kecamatan oleh ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga  (TP-PKK) Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani, yang didampingi langsung oleh Kadis Dinsos Konawe Agus Suyono, dan Kabag Humas dan Protokoler, Sukri Nur.

Sementara itu, penyerahan bantuan berupa paket sembako tersebut berlangsung di kantor Kecamatan Uepai, yang diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bupati Konawe Titin Nurbaya Saranani, kepada penerima Lanjut Usia (Lansia) dan Penyandang Disabilitas.

Ketgam: Penyaluran secara simbolis Bantuan Sosial bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani di Kecamatan Uepai didampingi Kepala Dinas Sosial Kabuapten Konawe, Agus Suyono. (Foto: ist)

“Bantuan ini kita fokus kepada Lansia dan penyandang disabilitas seperti tunarungu dan tunawicara,” ucap Titin.

Sementara itu Kadis Dinsos Konawe Agus Suyono menjelaskan, bantuan paket sembako adalah berupa paket kebutuhan pangan seperti beras, minyak, dan telur.

“Hari ini ada 300 paket yang akan disalurkan yakni di lima kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Lambuya, Puriala, Tongauna, Abuki dan terakhir di Kecamatan Padangguni. Kemarin Jumat (5/6/2020) telah disalurkan juga bantuan serupa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wawotobi dan Meluhu,” jelas Agus Suyono.

Bantuan tersebut, kata Suyono, bersumber dari Kementerian Sosial yang diusulkan Pemda Konawe melalui proposal.

Adapun proses pendistribusian bantuan akan dilakukan secara langsung oleh masing-masing pendamping, baik Lansia ataupun penyandang disabilitas.