Sebar Berita Hoax Soal Penculikan Anak, Adriani Minta Maaf

waktu baca 2 menit
Kepala Kepolisan Resort (Kapolres) Konawe, Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Wasis Santoso, S.IK, saat menggelar press comference di Mako Polres Konawe, Rabu (1/12/2021). Foto: ist

KONAWE – Beredar postingan soal penculikan anak di Media Sosial (Medsos) Facebook yang di Posting oleh pemilik akun atas nama Andriani Adelaliskha, membuat masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe menjadi resah.

Dihadapan awak media, Kepala Kepolisan Resort (Kapolres) Konawe, Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Wasis Santoso, S.IK., mengatakan postingan dari akun media Sosial Facebook atas nama Andriani Adelaliskha pada 29 November lalu sekitar pukul 20.00 tentang percobaan penculikan anak yang terjadi di Kelurahan Asambu, Kecamatan Unaaha dibagikan sampai 100 lebih postingan oleh pengikutnya membuat gaduh di masyarakat.

“Karena postingan yang membuat gaduh tersebut, Pihak kepolisian Sektor (Polsek) Unaaha pada, Selasa 30 November memanggil bersangkutan untuk dimintai keterangan,”ujar Wasis Santoso.

“Dari keterangan Andriani kepada polisi dirinya tidak mengetahui secara pasti peristiwa percobaan penculikan namun hanya mendengar pengakuan dari anaknya yang bernama Adel yang berumur 9 tahun,” lanjut Mantan Kapolres Buton Utara tersebut.

Perwira dengan dua melati di pundak itu juga menambahkan, setelah mendengar keterangan anaknya, tanpa berfikir panjang akan efek yang akan di timbulkan langsung memposting berita penculikan di akun Facebooknya atas nama Andriani Adelaliskha dan dibagikan sampai 100 kali oleh pengikutnya.

“Kami dari kepolisian langsung menanggapi berita ini dan langsung memanggil Andriani untuk diminta melakukan klarifikasi terkait postingannya,”katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Konawe atas kejadian ini agar tetap waspada, dan dirinya juga akan meningkatkan kinerja Polres Konawe dengan lebih aktif mengadakan patroli di jam pulang anak sekolah.

Sementara itu, ditempat yang sama, Andriani mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Konawe atas postingannya yang sempat gaduh di masyarakat.

“Saya mengucapkan permohonan maaf terkait postingan saya di Media sosial yang tidak benar tentang percobaan penculikan anak, saya tidak ada niat untuk membuat gaduh masyarakat konawe. Tujuan saya hanya memberikan informasi kepada ibu-ibu agar selalu hati-hati dan waspada menjaga anaknya dengan ini saya ucapkan permohonan maaf atas postingan saya,” Ucapnya.

Uploader : Risal