Sembako Pemprov yang Dibagikan ke Warga Diklaim Milik Pemda Koltim Tuai Sorotan
Kolaka Timur – Pembagian sembako yang dilakukan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim Ansarullah, mendapat sorotan dari berbagai kalangan publik, Jumat (5/6/2020).
Sorotan itu muncul setelah beredar video pembagian sembako oleh Ansarullah yang diklaimnya sebagai bantuan Bupati Koltim, Tony Herbiansyah.
Video itu diunggah oleh seorang warga asal Koltim melalui media social pada 4 Juni 2020 dengan akun facebook Nono Sidupa. Pada unggahannya itu, Nono menuliskan protesnya terhadap sembako yang diklaim milik Pemda Koltim itu.
“Ini berupa bantuan Provinsi bukan pribadinya pak Tony (Bupati Koltim), maupun Pemda Koltim, ia punya anggaran sendiri untuk Covid-19 kurang lebih Rp.15 Miliar. Kenapa bantuan Provinsi di atasnamakan yang lain,” tuilis Nono di akun facebooknya, Jumat (5/6/2020).
Terlihat dalam video tersebut, Kepala BPBD Koltim Ansarullah, tengah didampingi Kadis DPM-PTSP Koltim H. Uddin, membagikan sembako kepada warga Koltim dengan mengatas namakan bupati Kolaka Timur, dengan menggunakan bahasa daerah.
“Tarimato inono ari ne beliau, inono ari pak bupati , La ika memerhatikan miu, (Terima ini bantuan dari beliau, pak Bupati masih memperhatikan kalian),” ucap Ansarullah didalam Video tersebut.
“Paket sembako yang berbungkus karung warnah putih itu, jelas-jelas bergambarkan Gubernur Sultra Ali Masi dan Wabup Sultra Lukman Abunawas, secara terang-terangan mereka atas namakan dari bupati Koltim,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Koltim I Nyoman Abdi, yang di komfirmasi Sultranews melalui WhatsAppnya, justru membantah Video yang beredar itu.
“Itu pribadinya saja pak Ansarullah dinda. Tidak pernah ada perintah. Pemda hanya memastikan kalau bantuan itu tiba dan tepat sasaran, sebab itu memang adalah tanggung jawab pemda,” kata Nyoman (SN)
[feed url=”https://sultranews.co.id/category/ekonomi/” number=”5″]