Sempat Dicekal, Kapal KM Lambelu Sandar di Baubau, Ratusan Penumpang Ditetapkan ODP

waktu baca 2 menit
Kapal KM. Lambelu saat sandar di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, pada Senin pagi (6/4/2020) Foto. Istimewa

Baubau – Setelah sempat menuai polemik hingga upaya pencekalan, kapal KM Lambelu yang sebelumnya dikabarkan mengangkut penumpang positif terjangkit Corona Virus (Covid-19), asal Nunukan akhirnya sandar di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (6/4/2020) pukul 06.00 Wita.

Informasi yang diterima Sultra News, dari Polda Sultra, jumlah penumpang yang turun dari Kapal KM Lambelu dari Nunukan sebanyak 716 orang. Berdasarkan data manifest, 2 penumpang asal Baubau naik ke kepal tersebut berstatus sebagai penumpang.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP La Ode Proyek, mengatakan langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Baubau, Satgas Gugus Tugas Covid-19 bersama Kepolisian setempat, seluruh penumpang yang turun disemprot dengan cairan disinfektan.

“Seluruh penumpang yang turun dari kapal KM Lambelu juga telah didata riwayat perjalanannya dan dimasukan ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP),” ujar La Ode Proyek kepada Sultra News melalui keterangan persnya, Senin (6/4/2020).

Pemeriksaan suhu tubuh penumpang Kapal KM Lambelu oleh petugas di pelabuhan Murhum, Baubau, Senin (6/4/2020)

Sebanyak 716 penumpang yang baru tiba di pelabuhan Murhum, lanjut La Ode Proyek, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum diperbolehkan pulang ke alamat masing-masing.

Pada pemeriksaan itu, petugas kesehatan tidak menemukan adanya penumpang yang memiliki suhu tubuh tinggi atau gejala Covid-19.

“Terhadap 716 penumpang itu telah diberikan anjuran untuk melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari dan akan diawasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat,” terangnya. (SN)