Sempat Heboh Soal Pergantian Pimpinan DPRD Konawe, Kery: Ada Mis Komunikasi

waktu baca 2 menit
Ketgam: Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, didampingi Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, (kanan belakang), dan Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, S.P., M.H Foto: SN

KONAWE – Isu terkait pergantian Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Konawe Gusli Topan Sabara, di salah satu media online, sempat membuat heboh para netizen di dunia maya khususnya Media Sosial (medsos).

Sebagai Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Konawe Kery Saiful Konggoasa, akhirnya mengklarifikasi persoalan tersebut. Menurutnya, soal riak pergantian pimpinan DPRD Konawe itu hanya mis komunikasi antara Gusli Topan Sabara dan Ardin.

“Mudah-mudahan itu tidak terjadi, saya rasa itu tidak akan terjadi. Itu hanya mis komunikasi saja. Sebab antara wakil bupati dan ketua DPRD itukan satu,” ucap Kery, kepada sejumlah media, usai membuka upacara HUT Wonggeduku Barat (Wobar) yang ke-5 tahun, di Lapangan Desa Puday, Kamis (13/8/202) sore tadi.

Sebagai Bupati Konawe Kery dengan tegas mengatakan bahwa PAN Konawe saat ini tidak ada masalah, semua berjalan bersama-sama. Sebab kata dia, PAN itu satu, utuh.

“Utuh itu ya, wakil bupati dan ketua DPRD itukan utuh semua. Jadi tidak ada riak-riak lagi ya. Kita berpikir bagaimana tugas yang sudah diberikan oleh masyarakat untuk dijalankan sebaik mungkin,” tegasnya.

Yang jelas kata dia, di internal partai PAN Konawe saat ini tidak ada masalah.  Disitulah riak-riak PAN, yang pada akhirnya akan kembali menjadi satu.

“Sebenarnya yang desain adalah saya sendiri, tapi mereka salah mengerti cara desainya,” ucap dia, sambil tersenyum.

Untuk Musda PAN Konawe kata Bupati dua periode ini, tidak akan lama lagi. Yang jelas untuk bocoran siapa yang  bakal menjadi ketua DPD PAN Konawe nantinya, Kery malah senyum-senyum dan katakan “tenang-tenang sajalah dulu”, yang jelas tinggal menunggu hasil survey.

Baca Juga :  Pembentukan Panwascam di Pilkada 2024, Bawaslu Konawe Lakukan Dua Metode ini

“Saya inikan bupati Konawe, saya kan punya kader-kader potensi disini. Kalian sendiri kan sudah tau siapa kader potensi saya, ngga mungkinlah saya mau cederai kader-kader saya sendiri. Hanya saja mereka ini terlalu emosi, mereka kira ini pemilihan 2020 padahal 2023 pi,” tutur dia sambil tertawa.

Terkait apakah Gusli Topan Sabara dan Ardin berpotensi maju di Pilkada Konawe 2023 mendatang, Kery dengan suara lantang mengatakan sangat berpotensi. Semua orang berpotensi, anda-anda saja bisa, apalagi sebagai masyarakat yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.

“Jadi sekarang kita itu kalau di partai, melalui survey. Kalau surveynya bagus ya itu yang maju,” tutupnya.(SN)