Serap 33.762 Ton Gabah Petani, Bulog KC Unaaha Optimis Capai Target 34.768
KONAWE, Sultranews.co.id – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang (KC) Unaaha berhasil menyerap gabah petani sebanyak 33.762 ton per 20 Mei 2025.
Kepala Bulog KC Unaaha, Abdan Djarmin, mengatakan capaian tersebut mendekati target penyerapan yang ditetapkan sebesar 34.768 ton.
“Alhamdulillah, realisasi serapan hasil produksi gabah dari petani per 20 Mei mencapai 33.762 ton, beras 1.537 ton, dan setara dengan beras sebesar 19.560 ton,” kata Abdan, saat kunjungan ke lokasi petani di Desa Nario Indah, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Rabu (21/5/2025).
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa target Bulog KC Unaaha untuk penyerapan gabah petani tahun ini sebesar 34.768 ton, dengan target beras 2.000 ton dan setara beras 20.559 ton.
Meski belum mencapai target penuh, capaian ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung produksi pertanian lokal, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

Abdan juga menyampaikan bahwa stok beras di gudang Bulog KC Unaaha saat ini mencapai 7.000 ton, sedangkan 12.560 ton tersimpan di gudang filial Bulog.
“Stok ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujar Abdan.
Menurutnya, keberhasilan penyerapan gabah ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, terutama petani di Kabupaten Konawe.
“Bulog KC Unaaha akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal kepada para petani, baik dalam hal penyerapan hasil pertanian maupun memberikan harga yang layak,” tukas Abdan.
Ia pun menambahkan dengan menyerap gabah petani, dirinya berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjaga ketahanan pangan di tingkat nasional.
Saat ini, lanjut dia, Bulog KC Unaaha berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dengan petani melalui program-program yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan Indonesia.
“Dengan pencapaian ini, diharapkan ketersediaan beras nasional tetap stabil, harga terjangkau, dan petani semakin sejahtera,” harapnya.
Laporan: Redaksi