Setelah Konut, Giliran Warga Konsel Diserang Buaya Saat Cari Ikan di Sungai

waktu baca 2 menit
Rasmin, warga Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulakoa, Konsel yang menjadi korban serangan buaya, pada Sabtu (28/12/2019)

sultranews.net – Teror serangan buaya terhadap warga di Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi. Kali ini korbanya adalah seorang warga bernama Rasmin, asal Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulakoa, Konawe Selatan (Konsel).

Informasi yang diterima Sultra News, Rasmin diserang seekor buaya saat memasang jaring ikan di sungai Konaweeha, pada Sabtu (28/12/2019) pukul 12.00 wita.

“Iya benar kami menerima laporan ada seorang warga yang diserang buaya saat pasang jaring ikan. Korban selamat, namun mengalami luka pada bagian kaki sebelah kananya akibat digigit buaya,” ujar Kapolsek Landono, IPTU Agus Darmanto saat dihubungi Sultra News, Minggu (29/12/2019).

Agus menerangkan korban telah mendapat pertolongan medis pasca diserang buaya saat hendak memasang jaring ikan di sungai Konaweeha.

“Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari mau saat diserang buaya. Korban saat ini sudah berada di rumah dan menjalani perawatan,” terangnya.

Pasca kejadian itu, Agus menghimbau kepada warga untuk waspada dan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya di sungai Konaweeha.

“Saya himbau tetap waspada dan menjaga keamanan diri jika beraktivitas di sungai,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang warga di Kabupaten Konawr Utara (Konut), meninggal dunia setelah diterkam buaya.

Kejadiannya di dua lokasi yang berbeda, pertama korban bernama Rogaya (50), warga Desa Sambandete, Kecamatan Oheo. Korban diterkam saat buang air besar (BAB) di sungai pada Kamis sore (26/12/2019).

Korban kedua bernama Ema (40) tahun, asal Desa Tapuusuli, Kecamatan Andowia, diterkam buaya saat sedang mencari pokea di sungai pada Jumat (27/12/2019).

Laporan. Wayan Sukanta