Siap Pimpin Demo, Anggota Fraksi PKS DPRD Sultra Bakal Hadang 500 TKA China

waktu baca 1 menit
Kedatangan TKA China di Bandara Haluoleo Kendari pada beberapa bulan lalu (Foto. Istimewa)

Kendari – 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negara China yang dijadwalkan datang ke Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mendapat penolakan keras dari berbagai kalangan.

Penolakan itu ditegaskan oleh anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman. Ia bahkan mengaku bakal memimpin demo menolak kedatangan ratusan TKA china itu.

“Kami akan memboikot Bandara. Kita akan turunkan ratusan massa. Harga mati TKA China tidak boleh menginjakkan kaki di Sultra,” ujar Sudirman, kepada awak media pada Sabtu, 19 Juni 2020.

Praktisi dari fraksi partai PKS ini juga sangat menyayangkan terkait pernyataan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, yang dinilai tidak konsisten terhadap pernyataannya soal TKA China.

Pada pada awal isu bakal adanya serbuan 500 TKA China yang datang ke Sultra secara tegas menolak.

Tidak hanya itu, dalam video conferens sebelumnya Ketua DPRD secara keras menolak. Namun kini tiba-tiba melunak dan berbalik keadaan tidak menolak.

“Sikap Ketua DPRD bukan hasil keputusan bersama 45 anggota dewan. Keputusan DPRD itu diambil melalui rapat paripurna,” kata Sudirman.

Terkait rencana aksi demo itu, lokasi yang ditarget yaitu Bandara Haluoleo dengan melakukan pemboikotan.

“Ini pembohongan publik, sikap Ketua DPRD Sultra dan Pemerintah melukai perasaan warga Sultra. Tidak ada yang dapat dipegang bicaranya,” pungkasnya. (SN)