Siswa di Butur Dilatih Bela Negara, Wabup Ahali Harapkan Wawasan Kebangsaan Sesuai Nilai Luhur Pancasila
BUTON UTARA – Sejumlah Siswa Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sederajat, tingkat Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti pelatihan bela negara yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Butur Ahali yang bertempat di salah satu hotel Jumat, (29/10/2021).
Dalam sambutannya, Ahali Mengatakan, Pemerintah Kabupaten Butur, menyambut baik dengan diadakannya pelatihan bela negara tingkat sman/smkn se Kabupaten Butur.
Ahali Menjelaskan, nasional Indonesia baik di masa sejarah perjuangan kemerdekaan, atau pasca kemerdekaan sampai kepada masa reformasi pemerintahan menunjukkan bahwa setiap perubaan pasti selalu melibatkan peran pemuda.
Lanjut dia, dalam aktualisasi kehidupan berbangsa dan bernegara setiap bangsa di dunia, memilik cara pandang terhadap bangsa dan tanah airnya masing-masing cara pandang dan kebangsaannya itu kemudian disebut sebagai wawasan kebangsaan.
“Bangsa indonesia memiliki wawasan kebangsaannya sendiri sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila. Dengan demikian, bela negara dan wawasan kebangsaan menjadi penting untuk ditanamkan kepada setiap warga negara indonesia, khususnya para pelajar,” ucap Ahali, didepan seluruh siswa saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (29/10/2021).
Oleh karenanya, lanjut Ahali, perlu disosialisasikan kepada segenap lapisan masyarakat secara terus menerus. Bukan hanya sekedar menjadi sebuah gerakan sesaat, tetapi harus diupayakan secara berkesinambungan.
Dalam kegiatan itu, pemerintah kabupaten Butur mempunyai visi dan misi yang lebih maju, adil dan sejahtera. Itu merupakan bagian dari upaya memelihara dan memantapkan keutuhan negara kesatuan republk indonesia sebagai daerah yang ada di wilayah NKRI,
Pemerintah Daerah melalui Dadan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bela negara yang akan mampu meningkatkan wawasan kebangsaan.
“Kegiatan pelatihan bela negara ini saya harapkan kepada seluruh peserta agar memahami secara mendalam materi-materi tentang bela negara dan wawasan kebangsaan dan pengenalan fisik dan tata cara baris-berbaris kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan, serta lebih mencintai dan menghargai tanah air dan menjadi kader, pelopor, dalam menjaga keutuhan NKRI,” harap Ahali.
Di akhir sambutannya, mantan Kasat Reskrim Polres Wakatobi itu menyampaikan, agar kegiatan tersebut peserta betul-betul mengikuti secara seksama, hingga dapat memperoleh manfaat yang positif bagi terciptanya siswa-siswi yang mampu cinta akan tanah air dan rela berkorban untuk menjaga keutuhan daerah dan bangsanya.
Laporan : Al Iwal