Tanggap Musibah Banjir di Kolut, Bupati Konawe Salurkan Bantuan 5 Ton Beras
KONAWE – Banjir Bandang yang melanda beberapa Desa di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sangat memprihatinkan, akibat dari dampak tersebut puluhan rumah terendam banjir serta jembatan penghubung antara dusun Desa Totallang pun juga ikut putus.
Merasa prihatin dengan situasi yang sangat memprihatinkan yang mana dari dampak tersebut ratusan warga mengungsi. Bahkan, pasokan makanan, pakaian dan air bersih pun ikut kekurangan.
Atas dasar itu, kepedulian Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa langsung menyalurkan beberapa bahan pokok untuk meringankan korban banjir di Kolut dengan memakai uang pribadi. Pada Sabtu (19/12/2020).
Setidaknya ada 5 ton beras, dan Mie Instan (749 Bal) yang berhasil di salurkan Bupati Konawe dan telah di terima langsung oleh Wakil Bupati Kolut H. Abbas SE, untuk sementara disimpan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka atau masyarakat khususnya yang terdampak musibah banjir, ” kata Kery yang juga Bupati Konawe 2 periode ini.
Paket bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Bupati Konawe terhadap para korban banjir. Sehingga mereka juga ikut diperhatikannya meskipun bantuan tersebut hanya berisikan paket yang jumlahnya tidak seberapa.
“Kami harap masyarajat jangan melihat isinya, tapi bentuk kepedulian saya terhadap korban banjir. Paling tidak bantuan yang kami berikan bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Pendataan korban banjir ini terus dilakukan, karena Bupati Konawe tidak ingin pilih kasih. Setiap korban banjir yang terdata ini bakal diberikan bantuan.
“Total bantuan yang disalurkan kepada korban banjir yang ada di Kolut saat ini ada Ratusan. Bantuan yang disalurkan ini berasal dari uang pribadi saya,” sebutnya.
Dampak banjir ini nampaknya akan terus bertambah, karena BPBD Kolut juga terus mendapat laporan dari sejumlah Kades. Sehingga dirinya juga bakal melakukan monitoring ke desa – desa yang terkena dampak banjir.
Laporan : Muhammad Al Priyasin