Tingkatkan Daya Saing Produksi Pertanian, Pasar Bumi Sasar Kelurahan Labibia

waktu baca 2 menit
Lurah Labibia, Dasril Yamin (Tengah), saat memberikan materi pengantar pelatihan pertanian

sultranews.net – Warga Kelurahan Labibia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat materi pelatihan terkait peningkatan hasil produksi dibidang pertanian.

Pelaksanaan pelatihan ini digelar ileh pihak Pasar Bumi yang bergerak pada budang e-commerce atau Perdagangan elektronik.

Lurah Labibia, Dasril Yamin, mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui solusi bagaimana hasil produksi para petani mendapatkan harga pasaran yang sesuai serta menjembatani hasil pertanian kelompok tani bisa menjadi supply pada usaha rumah makan dan hotel di Kota Kendari.

“Kegiatan sosialisasi dari pihak Pasar Bumi sangat dibutuhkan para petani agar dapat merangsang usaha pertanian dan perkebunan terus meningkat serta mendapatkan penghasilan yang sesuai harapan petani,” ujar Darmin, Rabu (21/8/2019).

Sejauh ini, lanjut Dasril, wilayah Kelurahan Labibia memiliki banyak  potensi cara berbisnis startup. Potensi rumah makan dan hotel cukup banyak di Kendari. Saat ini sebagian hotel masih membeli kebutuhan makanan di pasar tradisional dan sebagian memesan melalui perantara.

“Inilah yang saya berharap para petani bisa bersaing. Solusinya hanya satu yaitu melalui bisnis penjualan yang diberikan Pasar Bumi dan dan Garden Eatery,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Pasar Bumi, Abdul Thalib, menerangkan ada beberapa kendala yang menyebabkan penghasilan petani hanya berada ditingkat rata-rata.

“Pasar Bumi hadir ke petani agar mengetahui bagaimana cara menanggani rantai distribusi yang panjang pada masa panen, kepastian penjualan panen serta memberikan pengetahuan harga pasar dengan modal transaksi nantinya,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Thalib,  Pasar Bumi hadir untuk membantu petani menawarkan berbagai solusi seperti pada pembinaan kelompok tani, investasi jangka pendek.

“Kalau hal ini sudah dilakukan maka petani akan mendapatkan omzet belasan bahkan puluhan juta dari hasil panennya,” pungkasnya.

Liputan. Wayan Sukanta