Tingkatkan Hasil Penjualan Cabai Petani, Dinas TPHP Konawe Lakukan Pembinaan
KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pekebunan (TPHP) terus berupaya meningkatkan hasil penjualan cabai petani.
Kepala Dinas TPHP Gunawan Samad melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan dan Pemasaran, Sri Dewi Utami saat ditemui di ruangannya mengatakan, pihaknya telah membuka sejumlah komunikasi dengan pedagang di kota Kendari terkait upaya pemasaran hasil pertanian cabai di Konawe.
Kata dia, panen cabai di Kabupaten Konawe bisa dilakukan dilakukan dalam tiga kali setahun.
“Saat ini hasil panen cabai petani di konawe mencapai 19 Ton per panen dalam 1 Hektare, jika hasil panen baik itu dapat mencapai 24 ton per hektar dalam setiap kali panen,” ujar Sri, Rabu (9/3/2022).
Meski demikian, lanjutnya, hasil produksi cabai dari petani tersebut belum cukup maksimal. Dikarenakan, kondisi struktur tanah sebagian dari petani belum cukup baik untuk memproduksi hasil cabai yang berkualitas.
Sri Dewi Utami menjelaskan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan hasil produksi cabai petani terus dilakukan. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada petani cabai berupa pelatihan maupun penyuluhan di lapangan secara lansung ke petani.
“Sebenarnya kami memiliki petani cabai binaan di wilayah Duriasi dan Onembute. Binaan kami sudah pernah mengolah cabai menjadi saos. Namun terkendala biaya produksi dengan hasil penjualan masih rugi. Terpaksa binaan kami berhenti mengolah cabai menjadi saos,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, kendala kendala yang dihadapi terkait pengolahan cabai menjadi saos telah di antisipasi pihak petani dengan cara memanfaatkan sejumlah pasar di Konawe dan Kota Kendari.
“Untungnya lebih bagus di jual ke pasar di bandingkan produksi cabai menjadi saos. Biaya operasional sedikit tapi untung lebih besar,” pungkasnya.
Laporan: Jaspin