TNI-Polri Kompak Bedah Gubuk Reot Kakek La Nggugu Jadi Rumah Layak Huni

waktu baca 2 menit
Personel TNI Kodim 1417 Kendari dan Polres Kendari bedah rumah kakek La Nggugu di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kampung Salo, Kota Kendari, Sultra, Senin (24/2/2020) Foto. Istimewa

Kendari – Impian kakek La Nggugu memiliki rumah yang layak huni akhirnya terwujud, setelah mendapat bantuan dari berbagai pihak, Senin (24/2/2020).

Ditangan Kodim 1417 Kendari dan Polres Kendari, gubuk reot milik La Nggugu akan disulap menjadi sebuah rumah yang akan ditempatinya nanti.

Bedah rumah kakek La Nggugu saat ini sedang dalam tahap proses yang dikerjakan langsung oleh ratusan personel gabungan Kodim 1417 dan Polres Kendari.

Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Inf Alamsyah, mengatakan kegiatan bedah rumah tak layak huni ini merupakan bentuk pembinaan teritorial (Binter) sebagai bentuk sinergitas TNI dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Kepolisian serta aparat pemerintahan terhadap rakyat dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya .Sehingga outputnya dapat menimbulkan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat,” ujar Alamsyah.

Pada bedah rumah itu, kata Alamsyah, sepenuhnya berasal dari swadaya aparat TNI, Polri, Pemerintah setempat serta Yayasan Lembaga Kemanusiaan yang ada di Kota Kendari.

“Semoga bedah rumah ini menjadi keberkahan untuk kakek La Nggugu untuk memiliki rumah yang layak huni,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, turut hadir memberikan bantuan adminsitratif dengan mendaftarkan kakek La Nggugu dalam data kependudukan kota Kendari.

“Kegiatan positif seperti ini agar terus ditingkatkan dan dipelihara dalam hal memberikan bantuan terhadap masyarakat kita yang kurang mampu,” terang Sulkarnain.

Untuk diketahui, La Nggugu adalah seorang kakek berumur 80 tahun yang kesejariannya sebagai pemulung tinggal di gubuk reot di perbukitan Keurahan Mangga Dua, Kecamatan Kampung Salo, Kota Kendari.

Kakek ini viral beberapa minggu terkahir, setelah diangkat di beberapa media karena kehidupannya yang malang dan tinggal di tempat yang tidak layak.

Baca Juga :  Kadin Sultra Kolaborasi dengan Lanud Haluoleo dan IMI Gelar Kegiatan Touring Ramadhan

Laporan Adryan lusa
Editor. Wayan Sukanta