Trans Studio Kendari Segera Opening, IMA Minta Perhatikan UMKM

waktu baca 2 menit
Trans Studio Kendari

KENDARI – Indonesian Marketing Association (IMA), menyambut Positif kehadiran Trans Studio di Kota Kendari.

Namun dengan catatan, pihak Trans Studio harus memperhatikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rencana opening Trans Studio pada bulan Desember merupakan potensi yang harus di bidik, sebab ini merupakan momentum bagi pelaku UMKM untuk bermitra dengan pihak Trans dengan catatan pihak trans membuka diri untuk bermitra dengan UMKM.

“UMKM di kendari ada ratusan dan sebagian sudah memenuhi standar untuk masuk mall hingga produknya, pihak Trans jangan hanya di jadikan asesoris. UMKM jadikan mereka sebagai mitra strategis,” ujar Laode Rahmat Apiti, Presiden IMA Chapter Kendari, Rabu (08/9/2021).

Presiden IMA
Presiden IMA Chapter Kendari, Laode Rahmat Apiti

Pasalnya, beberapa pelaku UMKM sudah mengeluh karena harga yang ditawarkan pihak mall super mahal.

Maka, IMA meminta agar pihak Trans sebaiknya memberikan harga subsidi bagi pelaku UMKM untuk menyewa.

“Skemanya ada dua cara, pihak Trans dan pemerintah bisa mensubsidi harga kontrak untuk UMKM,” pintanya.

Dirinya juga mengusulkan kepada pihak Trans, agar satu lantai diberi ruang untuk pelaku UMKM.

“Jangan banjiri Kendari dengan produk produk waralaba karena hanya mematikan UMKM,” tegasnya.

Sehingga dalam waktu dekat IMA akan bermediasi UMKM dan Trans serta meminta pihak Pemkot melakukan mediasi.

“Jangan biarkan UMKM berjuang sendiri, karena berbagai badai krisis ekonomi yang melanda UMKM tetap eksis sampai saat ini,” ucapnya.

“Ruang dialog harus di buka, dan pihak Trans mau berdialog dengan pihak UMKM, kalau mereka menutup diri tentu akan melahirkan gejolak sosial jadi sebaiknya buka ruang dialog,” pungkasnya.

Laporan : Muhammad Alpriyasin